Usai Muncul di Daredevil, Punisher Bakal Punya Serial Sendiri

Serial Daredevil musim kedua nantinya bakal diramaikan oleh sosok The Punisher yang nantinya akan memiliki cerita sendiri.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 30 Jul 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 06:00 WIB
Penggarap Serial Daredevil Ingin Munculkan Punisher di TV
Penggagas utama serial Daredevil, Steven DeKnight menginginkan kehadiran Punisher di serial TV.

Liputan6.com, Los Angeles Banyak pujian terhadap serial superhero Daredevil musim pertama yang dianggap sebagai terobosan baru Marvel Studios dalam ranah franchise superhero komik terbitannya. Meskipun, tak sedikit juga yang menganggapnya kurang bisa dinikmati.

Belakangan ini, pihak studio menyatakan bahwa serial Daredevil musim kedua nantinya bakal diramaikan oleh sosok The Punisher. Karakter yang juga berasal dari komik Marvel itu, punya watak yang sangat keras. Ia tak segan-segan membunuh siapapun yang dianggapnya sebagai sampah masyarakat.

Penggagas utama serial Daredevil, Steven DeKnight menginginkan kehadiran Punisher di serial TV.

Pria berlambang tengkorak itu telah diadaptasi ke berbagai judul film. Sebut saja dua film The Punisher (1998 dan 2004), serta Punisher: War Zone (2008) yang masing-masing ceritanya tak memiliki kaitan dan ketersinambungan sama sekali.

Kemunculan Punisher di musim kedua nanti akan bertentangan dengan Daredevil dalam hal eksekusi terhadap para penjahat. Daredevil memang memiliki rasa keadilan yang tinggi dan tak suka menghabisi nyawa musuh-musuhnya.

Suramnya Hell's Kitchen di New York setelah insiden di film The Avengers, digambarkan dengan sangat baik dalam Daredevil.

Dari berbagai sumber media, termasuk Comicbook.com, Selasa (28/7/2015), disebutkan kalau Marvel Studios dan Netflix tertarik untuk menggarap serial Punisher yang diperankan oleh Jon Bernthal setelah sang anti-hero muncul di Daredevil.

Diketahui, Jon Bernthal juga nantinya akan memerankan Punisher di serial superhero yang juga satu atap dengan The Avengers itu. Showrunner menganggap sosok Bernthal sebagai Frank Castle alias The Punisher yang sempurna.

Aktor Jon Bernthal yang tampil sebagai Punisher di musim kedua serial Daredevil.

Dalam sebuah wawancara bersama pers, Pimpinan Petugas Konten Netflix, Ted Sarandos menyatakan keterbukaannya terhadap serial Punisher. "Sangat memungkinkan pasti. Inilah keindahan dari jagat Marvel," katanya kepada IGN.

Bahkan, ia juga menambahkan bahwa selain Punisher dan Daredevil, serial Marvel lainnya seperti Jessica Jones, Luke Cage, Iron Fist, hingga Defenders pun berpotensi memiliki lebih dari serial. "Setiap dari mereka bisa dikeluarkan menjadi sebuah film juga," tandas Sarandos.

Sementara itu, showrunner Stephen DeKnight menjanjikan hal yang lebih baik lagi terhadap Punisher di musim kedua Daredevil. "Satu hal mengenai The Punisher, dan saya pikir ada hal-hal yang hebat tentang masing-masing versi sebelumnya, namun tidak satupun dari mereka benar-benar versi Marvel," ungkap DeKnight kepada Slashfilm.

Menurut rumor yang beredar, Captain America: The Winter Soldier ternyata dihadiri oleh Punisher.

"Dan tidak ada film-film yang berada di bawah bendera Marvel Studios sampai mereka baru-baru ini mendapatkan The Punisher kembali. Jadi ini benar-benar pertama kalinya kita melihat Marvel Studios dari hari-hari Iron Man, ketika mereka dapat mengendalikan produknya sendiri, benar-benar menghidupkan karakter ini."

DeKnight menambahkan bahwa ketika sosok Frank Castle -nama asli Punisher- keempat yang dimainkan oleh Jon Bernthal, serialnya akan kembali ke akar kekerasan sang karakter, ia pun akan jauh lebih jinak ketimbang versi Punisher: War Zone yang mendapat rating R.

Nama Lexi Alexander yang pernah terlibat dalam Punisher: War Zone sempat diincar sebagai sutradara film Wonder Woman.

"Musim pertama Daredevil sarat kekerasan tapi saya selalu mengatakannya lebih tersirat. Di situ hampir tidak ada kekerasan seperti The Walking Dead serial yang saya sukai. Pada saat itu, jika seseorang berniat untuk menghancurkan kepala seseorang di pintu mobil, kalian akan melihat kepala hancur di layar tapi kami tidak ingin sejauh itu," ungkapnya.

Dilanjutkan kemudian, "Kami ingin tetap tepat di rating PG-16 dan tidak berjalan menuju rating R. Saya tidak tahu apakah mereka berencana untuk mendorongnya sejauh itu di musim depan tapi saya akan terkejut," tambahnya.

Daredevil musim kedua bakal tiba di Netflix pada 2016 mendatang. Selain Punisher, sang pahlawan tuna netra itu juga bakal bertemu dengan Elektra. Charlie Cox, Deborah Ann Woll, Elden Henson, dan Rosario Dawson kembali bermain di serial ini. (Rul/Ade)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya