Liputan6.com, Jakarta Sebuah acara bertema Japanese Film Festival (JFF) akan digelar oleh Kedutaan Besar Jepang Indonesia. Pemutaran film-film Jepang tersebut bakal ditayangkan di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Didukung penuh oleh Japan Foundation, acara JFF direncanakan untuk berlangsung selama enam hari berturut-turut, mulai 26 November hingga 1 Desember 2015.
Selama acara berlangsung, akan diputar 30 film live-action maupun film animasi Jepang yang terdiri dari 11 film panjang dan 19 film pendek. Diketahui, ini merupakan acara pemutaran film Jepang terbesar yang pernah diadakan di Jakarta.
Advertisement
Film pembuka dalam ajang ini adalah A Samurai Chronicle yang disutradarai Koizumi Takashi. Bahkan, sang sutradara direncanakan hadir sebelum pemutarannya dimulai. Dijadwalkan, film ini menjadi agenda satu-satunya di hari pertama, yaitu Kamis, 26 November 2015 pukul 18.30.
Selain A Samurai Chronicle yang sudah tayang di Jepang 2014 lalu, beberapa judul film live-action lain yang bakal diputar di JFF antara lain adalah The Kirishima Thing (2012), The Great Passage (2013), The Complex (2013), The Little House (2014), The Pearls Of The Stone Man (2015), dan Being Good (2015).
Untuk film anime, beberapa judul yang sebelumnya dikabarkan masuk ke daftar izin tayang LSF bakal diputar di JFF. Film-film tersebut adalah Evangelion: 3.33 You Can (Not) Redo, Tamako Love Story, The Tale of the Princess Kaguya, dan Giovanni's Island.
Kemeriahan menarik lainnya dari JFF ini adalah, bakal digelarnya diskusi terbuka bertema 'Beyond Anime', gratis. Diskusi ini diadakan pada Minggu, 29 November 2015. Akan terdapat Mirai Mizue dan Ayaka Nakata (sutradara anime Pocker dan Boundery Line) serta Emi Matsumoto (produser anime Golden Time) yang bergabung dalam sesi tersebut.
Bagi yang berminat untuk bergabung dengan Japanese Film Festival, bisa membeli tiketnya langsung di bioskop atau melalui situs resmi bioskop dengan harga cukup minimalis, Rp 20 ribu.
Di Indonesia, Japanese Film Festival diketahui menjadi gelaran pertama. Proyek pemutaran film ini sudah 12 kali dilaksanakan di luar negeri sejak 2004. Pemutaran film sebelumnya berlangsung di Korea Selatan, Tiongkok, India, Turki, dan Vietnam.
"Penyelenggaran acara seperti ini di Indonesia, negara yang memiliki hubungan akrab dengan Jepang selama 50 tahun, menjadi sangat penting dalam mempererat tali hubungan di antara kedua negara,” ujar Aogi Masanori, Ketua Agency for Cultural Affairs of Japan, dalam sebuah kata sambutan untuk Japanese Film Festival. (Rul/Feb)