Liputan6.com, Seoul - Permasalahan terkait status anak yang dilahirkan mantan kekasih Kim Hyun Joong sepertinya mulai menemukan titik terang. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan tes DNA, Kim Hyun Joong dinyatakan benar-benar ayah biologis dari bayi yang dilahirkan Choi.
Informasi tersebut diperoleh dari laporan yang disiarkan oleh saluran televisi nasional. Mereka mengungkapkan bahwa Kim Hyun Joong 99,999 persen merupakan ayah kandung bayi tersebut berdasarkan hasil tes yang dilakukan tim kedokteran forensik di Universitas Nasional Seoul.
Advertisement
Tak hanya itu, keluarga besar yang diwakili oleh kedua orang tua Kim Hyun Joong turut buka suara dan membeberkan fakta yang sebenarnya terjadi dengan menggelar jumpa media seperti dilansir dari Soompi, Senin 21 Desember 2015.
Baca Juga
Ayahnya, Kim Hong Sung menyatakan permohonan maafnya lantaran belum bisa menengok sang cucu sejak dilahirkan. Ia mengaku sangat menyesal karena pengecekan status anak tersebut dilakukan terlambat.
"Aku sangat minta maaf karena belum bisa melihat (bayi)nya meskipun ia adalah darah dagingku. Tes itu seharusnya dilakukan sejak awal. Kami lega kebenaran telah terungkap meskipun terlambat. Kami sangat menyesal dan kami senang cucu kami dalam keadaan sehat," ujarnya.
Menurut pengakuan sang ayah, Kim Hyun Joong tidak pernah berniat menghindar dari tanggung jawabnya sejak awal mengetahui Choi hamil. Kim Hyun Joong berjanji akan mengikuti segala keputusan yang diberikan pengadilan kepadanya.
Di sisi lain terungkap pula fakta baru yang cukup mencengangkan. Rupanya Kim Hyun Joong dan Choi pernah beberapa lama tinggal bersama dan selama itu sang wanita diketahui hamil sebanyak lima kali.
"Klien saya dan Kim Hyun Joong pernah tinggal bersama selama dua tahun dan Choi hamil lima kali selama mereka bersama. Kami memiliki 66 lembar bukti gugatan tersebut," ujar Sun Jong Moon selaku pengacara Choi.
Choi diketahui melahirkan anak hasil hubungannya dengan Kim Hyun Joong pada September 2015 lalu. Sementara itu, pemimpin grup SS501 tersebut masih menjalani masa wajib militernya. (Eka/Fei)*