Liputan6.com, Jakarta Demam group idol, baik boyband maupun girlband di Indonesia sudah mulai pudar. Beberapa dari mereka sudah mulai jarang terlihat tampil di acara musik atau tayangan televisi, termasuk SMASH.
SMASH dibentuk oleh Starsignal pada tanggal 10 April 2010, beranggotakan tujuh orang yaitu Rafael, Rangga, Bisma, Dicky, Reza, Morgan dan Ilham. Genre musik yang mereka bawakan adalah pop-dance. Lalu, bagaimana nasib SMASH kini?
Advertisement
Baca Juga
Banyak kabar burung menyebutkan SMASH bubar. Tapi, beberapa waktu terakhir mereka masih tampil bernyanyi untuk sebuah acara, tak diliput televisi. Hal itu menunjukkan eksistensi SMASH.
Rangga Moela--salah seorang personel SMASH--mengatakan, saat perayaan Imlek, SMASH diundang ke sebuah acara. Mereka sangat senang bisa tampil untuk fans SMASH.
"Kemarin kita main disalah satu mall di Jakarta saat Imlek. Kita emang jarang On Air (tayang di depan kamera), lebih banyak yang acara off air,"ucap Rangga Moela di Jakarta, baru-baru ini.
Â
Rangga mengakui, SMASH kini tampil jika mendapatkan permintaan saja. Saat ini, personel SMASH fokus buat kerja sendiri-sendiri karena kontrak kerjasama mereka sudah habis.
"Kontrak kita buat SMASH itu udah habis. Makanya kita sekarang lebih fokus ke karir masing-masing," ungkap Rangga.
Meski personel SMASH sibuk dengan karier solonya, mereka masih sering menyempatkan waktu untuk berkumpul. Jadi, kebersamaan SMASH tak hilang.(Apn/Des)