Liputan6.com, Jakarta Karena tak bisa lagi bekerja di bengkel, ayahanda Marshanda, Irwan Yusuf, terpaksa mengemis. Selama berbulan-bulan, Irwan menengadahkan tangannya berharap belas kasih orang untuk bertahan hidup.
"Iya betul. Saat ditangkap statusnya hanya menengadahkan tangan (pengemis). Dia hanya mengemis," kata Danil, Bagian Pembinaan PMKS di Panti Sosial Bina Insan Daya Bangun 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Setiap hari Irwan mengantongi uang Rp 40 ribu dari mengemis. Uang itu ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan dan menyewa tempat tinggal.
"Saya belum ngomong face to face ke dia, jadi belum tahu banyak. Hanya saja, kalau pengakuannya bikin iba itu dia dapat Rp 40 ribu sehari. Uangnya dipakai untuk hidup sehari-hari. Itu pengakuan dia waktu assessment (pemeriksaan)," ucap Danil.
"Dia juga katanya punya tempat tinggal, tapi saya enggak tahu mengontrak atau enggak. Cuma katanya sih mengontrak di kawasan Bangka," kata Danil.
Ayahanda Marshanda, Irwan Yusuf, diamankan petugas P3S Dinas Sosial Jakarta Selatan, di kawasan Bangka, Jaksel, Kamis (24/3/2016) sore. Irwan mengaku sudah tiga bulan melakukan aksi minta-minta. Hal itu dilakukan untuk menyambung hidup yang kelam setelah bercerai dengan ibunda Marshanda, Rianti Sofyan. (Ras/fei)