Liputan6.com, Jakarta Film Beauty and The Beast dari Disney, dan dibintangi oleh aktris multitalenta Emma Watson, memang baru akan rilis Maret tahun depan. Namun, para penggemar animasi klasik Disney--dan juga para penggemar Emma dari Harry Potter--bisa dibilang sudah tidak sabar menunggu film besutan Bill Condon tersebut.
Sebelum ini, Disney seolah menyimpan rapat-rapat bocoran film yang juga dibintangi oleh Luke Evans, Ewan McGregor, Ian McKellen dan Emma Thompson ini. Mulai dari poster film yang hanya menunjukkan bunga mawar, sampai teaser trailer yang bisa dibilang tidak menunjukkan apa-apa dan hanya bikin tambah penasaran.
Advertisement
Baca Juga
Namun, hari Kamis kemarin, Disney berbaik hati dan menghadiahi para penggemar Beauty and the Beast beberapa gimmick untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka--sedikit saja.
Melalui Entertainment Weekly, dikutip Jumat (4/11/2016), Disney merilis beberapa foto eksklusif yang menampilkan adegan-adegan dari Beauty and the Beast.
Salah satu foto yang paling menarik adalah, Emma Watson sebagai Belle dalam balutan gaun kuningnya yang ikonis. Gaun kuning yang dikenakan Belle untuk berdansa pertama kalinya dengan Beast (diperankan oleh bintang Downtown Abbey, Dan Stevens) itu memang memegang peranan penting dalam cerita Beauty and the Beast versi animasi.
Dalam balutan gaun tersebut, Belle dan Beast akhirnya benar-benar jatuh cinta. Tak heran jika kemudian Emma Watson sendiri turun tangan untuk bekerja sama dengan perancang kostum, Jacqueline Durran, untuk menciptakan versi baru gaun tersebut.
Karakter Belle Emma Watson diberi latar belakang baru
Dalam versi animasi klasiknya, Belle adalah seorang gadis cantik, namun kutu buku. Walaupun , Gaston (yang diperankan oleh Luke Evans), pemuda paling tampan di kota jatuh cinta padanya, Belle tidak merasa tertarik. Dia lebih memilih untuk "tenggelam" dalam bukunya.
Namun, dalam film live-action Beauty and the Beast ini, Belle diberi latar belakang yang lebih kuat. Belle bukan hanya seorang gadis kutu buku, putri dari seorang penemu bernama Maurice (diperankan aktor lawan Kalvin Kline). Namun, Belle-lah sebenarnya sang penemu tersebut.
Dalam salah satu foto yang baru dirilis, terlihat Belle dan Maurice sedang berada di depan meja kerja yang dipenuhi dengan kotak-kotak musik. Itu ternyata karena, Belle-lah yang bekerja sebagai penemu, dan sang ayah adalah seorang pembuat kotak musik.
"Aku berpikir 'Ya, tidak pernah benar-benar ada latar belakang kenapa Belle tidak cocok dengan orang-orang di kotanya, kecuali fakta bahwa dia suka membaca. Dan juga, apa yang dia lakukan dengan waktu luangnya?' Jadi, kami membuat cerita latar untuknya. Diceritakan, Belle menciptakan semacam mesin cuci, tujuannya agar dia, alih-alih harus mencuci, bisa menghabiskan waktunya untuk membaca buku. Ya, jadi kami lalu menjadikan Belle sebagai seorang penemu," ujar Emma Watson menjelaskan karakternya.
Sedangkan kotak musik yang ditampilkan di foto tersebut, juga menciptakan dimensi baru untuk karakter Emma Watson.
"Kevin Kline sebagai Maurice, membuat semua kotak musik tadi untuk memberikan alasan kenapa Belle tidak pernah travelling," ujar dekorator set, Katie Spencer. "Belle sebenarnya terlampau dilindungi oleh ayahnya, karena dia sudah kehilangan ibunya. Jadi kami membuat kotak-kota musik untuk mewakilkan berbagai negara di dunia, jadi dia bisa melihat apa yang dia lewatkan."
Advertisement
Penggambaran karakter yang sangat hidup
Satu hal yang paling menarik dan tak terlupakan dari film animasi klasik Beauty and the Beast adalah para penghuni kastil yang berubah menjadi perabotan. Kutukan tak hanya terjadi pada sang pangeran saja, tapi juga pada seluruh penghuni istananya.
Pangeran Adam yang tampan berubah menjadi hewan buruk rupa yang mengerikan (Beast), dan penghuni kastil lainnya berubah jadi berbagai perabotan seperti: lemari, tempat lilin, jam, teko, dan lainnya.
Dalam foto-foto eksklusif tersebut juga diperlihatkan secara jelas, bagaimana Disney berhasil mewujudkan bentuk animasi tadi ke bentuk live-action-nya. Yang paling mencengangkan adalah detail yang diberikan untuk membentuk Lumiere, si tempat lilin yang diperankan oleh Ewan McGregor.
Namun, karakter Cogsworth, jam meja yang diperankan Ian McKellen; Mrs. Potts, teko yang diperankan Emma Thompson; dan Plumette, bulu pembersih yang diperankan oleh Gugu Mbatha-Raw juga sangat impresif.
Dan pastinya, akan membuat para penggemar semakin tidak sabar untuk segera menonton Beauty and the Beast di bulan Maret 2017 nanti.