Liputan6.com, Jakarta Panggung Konser Kemenangan D'Academy Asia 2 akhirnya menemukan pemenangnya. Dan gelar juara akhirnya jatuh kepada Weni. Ia berhasil mengantongi nilai perolehan terbanyak sebesar 2271 poin, mengalahkan Rani yang telah mengumpulkan 2220 dan Irsya 2212 poin.
Weni memang digadang-gadang akan menjuarai kompetisi D'Academy Asia 2. Ia tak jarang memukau para juri dan komentator. Pujian-pujian dan standing ovation pun kerap menyambut penampilan Weni yang khas dengan vokal dangdut yang kadang bisa menyamar ke dalam musik rock bahkan pop.
Saat menerima penghargaan kemenangan, Weni tampak haru ditemani oleh orangtuanya. Raut terharu dan bahagia tersirat di wajahnya.
Advertisement
"Jujur hari ini Weni stres, banyak sekali cobaannya. Dari aransemen lagu, kesehatan, jarak untuk menghapalkan lagunya yang mepet sekali. Di luar dugaan semuanya berjalan dengan lancar. Alhamdulillah," ucap Weni kepada awak media seusai menerima kemenangan D'Academy Asia 2 yang bertempat di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (29/12/2016) malam.
Untuk itu, penyanyi asal Pontianak tersebut berhak mendapatkan hadiah Rp 50 juta. Ia juga dihadiahi cincin bertahta berlian yang diberikan oleh Inul Daratista sebagai janji kemenangannya. Serta hadiah sebuah lagu "Engkaulah Takdirku" yang nantinya akan menjadi single perdananya.
Keberhasilan Weni ini langsung mengingatkan prestasi yang berhasil diukir Danang musim lalu. Seperti diketahui, Danang yang hanya juara 2 di D'Academy 2 sukses memenangkan D'Academy Asia. Seperti Danang, sebelumnya Weni juga adalah juara 2 di D'Academy 3.
Baca Juga
Di Konser Kemenangan sendiri, Weni sukses mengungguli dua pesaingnya yang juga rekan sekompatriotnya, Rani dan Irsya, dengan selisih poin cukup jauh. Penampilan Weni dimana yang pertama tampil solo membawakan lagu Dua Kursi dan kedua berduet dengan Danang juara 1 D'Academy Asia tahun lalu dengan lagu Ghibah, kembali mendapat banyak pujian. Runner-up DA3 ini bahkan mendapat standing ovation dari 7 komentator dan 6 juri voting.
Penampilan tak kalah cemerlang sebenarnya juga diberikan Irsya dan Rani. Di perform solonya, Irsya yang menyanyikan lagu Kiblat Cinta juga sukses mendapat standing ovation dari semua komentator dan juri voting. Irsya membuat para juri salut karena meski kesehatannya tengah drop sejak Grand Final kemarin, ia tetap mampu tampil terbaik. Sayangnya, duetnya dengan Shiha Zikir, juara 3 D'Academy Asia pertama tak cukup memikat.
Sementara itu, Rani finalis ketiga yang sebelumnya dianggap hanya punya kans tipis untuk juara ketimbang Weni-Irsya, justru bisa tampil bagus di dua malam Grand Final. Rani sudah tampil maksimal saat solo dengan lagu "Pacar Dunia Akhirat". Penampilannya makin bagus di sesi duet yang memasangnya dengan Lesti, juara 2 Academy Asia. Keduanya menyanyikan lagu "Cintai Aku Karena Allah" dengan dua aransemen berbeda. Namun para juri berpendapat kharisma Lesti yang tinggi sedikit menutup bagusnya performa Rani.
Melihat penampilan ketiganya, sudah bisa ditebak Weni-lah yang akhirnya menerima nilai lebih tinggi dibanding dua lawannya tersebut. Perolehan nilai yang diberikan juri voting kebanyakan adalah 96 poin, dengan 4 diantaranya bahkan tembus 97 poin untuk Weni.
Alhasil, Weni pun dinobatkan sebagai juara pertama Dangdut Academy Asia 2. Selain piala, dara asal Pontianak ini berhak menerima hadiah utama, uang sebesar Rp 150 juta dan berbagai hadiah lainnya. Selain itu, Weni juga mendapat hadiah sebuah cincin berlian dari Inul Daratista.
Sementara itu dari perolehan nilai akhir tersebut, Rani dipastikan menyabet gelar juara kedua sedang Irsya harus puas menempati urutan ketiga. Rani dan Irsya, masing-masing mendapat piala dan hadiah uang sebesar Rp. 100 juta dan Rp. 50 juta.