Aktris Indonesia Ini Terlibat di Film Horor Terlaris Malaysia

Industri perfilman Malaysia sedang heboh dengan kemunculan film horor mereka yang berjudul Munafik.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 08 Apr 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2017, 23:00 WIB
Film Munafik
Industri perfilman Malaysia sedang heboh dengan kemunculan film horor mereka yang berjudul Munafik.

Liputan6.com, Jakarta - Film horor Malaysia berjudul Munafik tengah disorot di Negeri Jiran. Selain sukses mendulang penonton, film tersebut juga mencatat rekor sebagai film Malaysia dengan pendapatan tertinggi berdasarkan Filem Nasional (FINAS) Malaysia.

Ingin mengulang kesuksesan serupa, rumah produksi film tersebut diketahui tengah mempersiapkan sekuelnya yang berjudul Munafik 2. Terasa lebih spesial, karena ada artis Indonesia yang dilibatkan dalam film yang sudah masuk dalam tahap produksi ini.

Weni Sanca

Adalah Weni Panca, artis Indonesia yang kebagian peran penting dalam film itu. Ia sendiri tak menyangka, diminta untuk bergabung menghidupkan cerita film horor yang paling dibicarakan publik Malaysia.

"Yang jelas aku bangga, menjadi tantangan baru berlawan main dengan orang asing. Kenapa aku bilang asing, karena aku benar-benar mempelajari dialog-dialog di skenario dengan bahasa Melayu," ucap Weni Panca saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (8/4/2017).

Di film Munafik 2, Pewi Panca berperan sebagai perempuan iblis. "Dia membawa ajaran sesat dan bertugas menghancurkan iman seorang ustaz. Ustaz tersebut merupakan peran utama di film Munafik 2," Weni Panca menjelaskan.

Adegan Film Munafik (MD Pictures)

Beberapa minggu berakting bersama aktor dan aktris Malaysia, Weni Panca tak sekalipun mendapatkan kesulitan. Selain beradaptasi dengan pola kerja, ia hanya perlu melatih dialeg Melayu yang ditampilkan sebagai bahasa film secara keseluruhan.

"Aku berfikir keras untuk translate bahasa melayu ke bahasa Indonesia, agar penyampaian nggak salah," dia mengakhiri.

 

 

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya