Liputan6.com, Jakarta Film horor biasanya memberikan pengalaman mengerikan kepada penonton. Bahkan, beberapa penonton setelah menonton film horor, seperti The Exorcist (1973) yang memberikan mimpi buruk menjadi kenyataan untuk penonton.
Bahkan, seorang pria sampai pingsan akibat terlalu takut hingga mematahkan dagunya. Dia sampai melayangkan gugatan kepada tim produksi The Exorcist.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, setiap bioskop yang menyayangkan The Exorcist telah menyediakan tim medis. Penonton mengalami panik dan histeris setelah menyaksikan film The Exorcist.
Tak hanya film Hollywood saja yang mengerikan, beberapa film Indonesia ini juga membuat banyak penonton berlari ketakutan. Beberapa di antaranya, film yang diperankan Suzzana, membuat sang artis disebut Ratu Horor hingga saat ini.
Kisah mengenai Sundel Bolong (1981), Telaga Angker (1984) hingga Malam Jumat Kliwon (1986). Sayangnya, film horor `kekinian` justru kehilangan aura mistisnya.
Bahkan, beberapa dari cerita film horor ini justru terkesan vulgar, menampilkan pemainnya yang seksi. Apa saja film horor yang justru tak mengerikan?
Sumpah Ini Pocong
Sumpah Ini Pocong yang tayang 2009 silam, diperankan Julia Perez yang saat itu masih sehat. Sang artis yang didagnosis kanker serviks itu sempat dikenal sebgaai bomb sex di Indonesia dengan tubuhnya yang molek. Julia Perez ternyata pernah mengekspos tubuhnya di film SUmpah Ini Pocong. Lagi-lagi, terdapat adegan mandi di film tersebut, menunjukkan bagian punggung mulus Julia Perez.
Kehadiran Julia Perez di film ini membuat film yang horor ini justru terlihat berbeda. Ceritanya mengenai seorang pejabat yang berambisi mempertahankan masa jabatannya untuk kedua kalinya. Sang pejabat merasa besar kepala karena musuh politik sudah bisa dikendalikan, dengan berbagai cara. Istrinya, Nani (Julia Perez) asik menikmati peran sebagai istri orang nomor satu.
Ia selalu menjaga kebugaran dengan arahan instruktur tampan Fahmi (Agung Udijana) yang diam-diam ditaksirnya untuk dijadikan brondong manis. Suatu hari muncul tuduhan kelakuan tak senonoh mengancam kelanggengan kekuasaan Sugandhi. Atas saran penasehat spiritualnya, Ki Bolon, Sugandhi berani melakukan sumpah pocong untuk menjaga citra dan kelanggengan kekuasaannya. Asistennya yang setia, Tatang (Udji Tonki) dengan sigap membawakan kain kafan.
Masalahnya kain kafan itu milik seorang warga yang meninggal dunia, tak sudi harus dikubur dengan kain sarung. Hantu pocong bersarung itu kemudian menuntut balas. Tak hanya pada Tatang tapi juga Nani dan Sugandhi
Advertisement
Hantu Puncak Datang Bulan
Hantu Puncak Datang Bulan ditayangkan di layar lebar 2010 silam. Film ini tidak terkesan seram, malaj justru tampak vulgar karena diperankan sederet artis dengan tubuh aduhai. Bahkan, beberapa dari mereka juga rela mengekspos tubuhnya atau melakukan adegan vulgar demi film ini. Hantu Puncak Datang Bulan diperankan Andi Soraya dan Trio Macan.
Ceritanya mengenai seorang putri pemilik villa besar yang tewas terbunuh. Ternyyata dia terbunuh oleh pacarnya sendiri yang melakukan kekerasan seksual terhadapnya.
Sang pacar ternyata membunuh wanita malang itu. Akhirnya, putri pemilik villa tersebut tengah datang bulan, membuatnya menjadi hantu menstruasi yang bergentayangan di tempat tersebut.
Di sebuah adegan, Andi Soraya terlihat melakukan adegan vulgar dengan lawan mainnya. Bahkan, Andi Soraya terlihat seolah tengah bugil dalam adegan yang dilakukan di lamar mandi.
Hantu Tanah Kusir
Hantu Tanah Kusir yang tayang 2010 silam seharusnya mengisahkan tentang kisah mistis seorang kusir yang mewarisi delman kakak iparnya. Akibat sepi penumpang, sang kusir disarankan melakukan ritual di kuburan Tanah Kusir agar delmannya laris manis.
Ternyata delman sang kusir terukar dengan milik hantu. Hal itu justru mengubah hidup kusir yang akhirnya delmannya jadi ramai. Semua itu tidak berlangsung lama, mimpi buruk pun dimulai ketika hantu menagih sang kusir.
Film tersebut gagal seram karena diperankan bintang porno Mario Ozawa atau Miyabi. Bahkan, Sinta Bachir juga ikut berperan di film ini, membuatnya terlihat seperti film porno.
Apalagi, Sinta Bachir sempat mengenakan lingerie, membuat tubuhnya menjadi tontonan. Selain itu, Sinta Bachir juga melakukan adegan vulgar di film tersebut.
Advertisement
Mati di Ranjang
Mati di Ranjang tayang 2010 silam. Judul film ini terdengar sangart mengerikan, namun saat melihat adegannya ternyata berbau vulgar. Film ini diperankan oleh Dewi Perssik yang dikenal sebagai penyanyi dangdut seksi.
Selain itu, ada juga Jenny Cortez yang berani mengekspos tubuhnya dengan mengenakan lingerie. Bahkan, ada adegan Jenny Cortez melakukan melakukan adegan intim dengan lawan mainnya.
Ceritanya mengenai Susan (Dewi Perssik) yang tengah hamil muda dan Odie (Indra L. Bruggman), pasangan pengantin yang baru saja menempati rumah baru. Susab sedang hamil muda. Mereka pun sibuk mencari berbagai perabotan untuk mengisi rumah mereka, salah satunya ranjang. Tetangga baru mereka, Lisye (Ayu Dewi) dan keponakannya Ling Ling (Zuzana Chang) menawarkan ranjang di toko furniture mereka, kebetulan ada barang baru.
Ketika Susan berkunjung, entah kenapa, salah satu ranjang di dalam toko tersebut seakan bernapas dan hidup. Susan pun memilih ranjang tersebut, ternyata membuat hidupnya menjadi mimpi buruk.
Rintihan Kuntilanak Perawan
Rintihan Kuntilanak Perawan juga tayang 2010 silam. Tampaknya tahun 2010, Indonesia diserang oleh film horor berbau vulgar. Kali ini, film ini diperankan Angel Lelga yang ketika itu masih berpakaian seksi.
Di film Rintihan Kuntilanak Perawan, Angel Lelga tampil berani dalam mengekspos tubuhnya dengan hanya mengenakan bra dan celana dalam saja. Akhirnya, tubuh Angel Lelga menjadi tontonan. Selain itu, Angel Lelga juga tak malu melakukan adegan ciuman panas dengan lawan mainnya, Adreano Philiph.
Padahal, ceritanya mengenao seorang pembunuh berantai, korbannya orang-orang di sekitarnya. Rupanya pembunuh tersebut ternyata seorang wanita cantik dan seksi. Bahkan, teror kuntilanak perawan juga sempat beredar.
Advertisement