Liputan6.com, Jakarta Penayangan perdana sinetron terbaru SCTV 'Putri Titipan Tuhan' pada Senin (12/6/2017), disambut baik oleh pecinta sinetron. Banyak penonton yang memuji alur ceritanya yang dramatis. Tak sedikit pula yang angkat jempol melihat akting Cut Meyriska sebagai peran utama.
Semalam, 'Putri Titipan Tuhan' tayang langsung dengan dua episode. Tak hanya itu, sinetron produksi Sinemart ini juga menayangkan dengan durasi panjang sebelum masuk jeda iklan. Alhasil, penonton pun dibuat tak beranjak dari layar kaca.
Advertisement
Imbasnya cukup bagus. Untuk tayangan perdananya, Putri Titipan Tuhan langsung beroleh hasil memuaskan di papan rating. Sinetron yang juga dibintangi bintang kawakan Widyawati ini berhasil menembus peringkat 5 data rating AC Nielsen setelah meraih TVR sebesar 3,8 dan share mencapai 16,0%.
Dua episode pertama sinetron ini fokus mengetengahkan cerita persiapan Lula menyambut pernikahannya. Namun, belum juga terlaksana, seorang gadis misterius bernama Raya (Michella Putri) memberi kabar buruk.
Baca Juga
Raya mengaku tengah mengandung anak Juno (Rionaldo Stockhorst), calon suami Lula. Mendengar kabar ini, Lula lantas meminta untuk bertemu Raya. Melihat keadaannya yang tak terkendali, Pak Salman (Rasyid Karim), ayah Lula, tak tega dan lalu mencoba mengantar sang putri dengan motor.
Nahas, di jalan yang licin karena hujan lebat, motor mereka kecelakaan. Lula harus melihat ayahnya terlindas truk dengan mata kepala sendiri. Akibat peristiwa ini, Lula menjadi depresi. Ia menyalahkan dirinya dan Juno sebagai penyebab kematian ayahnya.
Akting Cut Meyriska sebagai Lula, jelas berada paling depan. Sebagai lokomotif cerita, gadis yang akrab disapa Chika ini tampil penuh totalitas. Penonton diajak bersimpati menyaksikan penderitaannya. Penghayatannya sebagai gadis yang tersiksa karena dikhianati kekasih lalu ditambah dengan beban penyesalan atas tewasnya sang ayah, dieksekusi Chika dengan pas.
Hanya satu kelemahannya, yang mungkin disebabkan seringnya ia mengemban peran wanita ketiga alias selingkuhan di sinetron sebelumnya. Tatapan 'nakal' mata Chika sebagai Hello Kitty di 'Catatan Hati Seorang Istri' maupun Adriana dalam 'Anak Jalanan', masih terlalu nempel di diri Chika saat berakting 'normal'. Selebihnya, akting Chika layak diacungi jempol.