Thor: Ragnarok Raup Rp 81,74 Miliar di Indonesia

Thor: Ragnarok berhasil menjadi salah satu film terlaris Marvel di Indonesia.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 07 Nov 2017, 15:50 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 15:50 WIB
Thor: Ragnarok
Sumber: Disney/ Marvel/ IMDb

Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa sudah lebih dari sepekan sejak Thor: Ragnarok tayang di bioskop Tanah Air. Banyak penggemar film yang puas dengan film adaptasi komik Marvel ini meskipun beberapa mengaku sedikit kecewa dengan konsep komedi yang terlalu banyak di dalamnya.

Di luar seluruh penilaian itu, Thor: Ragnarok berhasil menjadi salah satu film terlaris Marvel di Indonesia. Box Office Mojo mengabarkan bahwa film yang dibintangi Chris Hemsworth itu meraih pendapatan Rp 81,74 miliar.

Thor: Ragnarok. (Marvel)

Angka yang ditampilkan dalam "Indonesia Box Office Index" tersebut didapat selama akhir pekan penayangan pada 27-29 Oktober 2017. Angka itu mengalahkan pendapatan film-film lain yang tayang di pekan yang sama, seperti Happy Death Day, Only The Brave, dan My Little Pony.

Bahkan, dibandingkan pendapatan film-film Hollywood yang rilis pada akhir pekan sebelumnya seperti Happy Death Day (20-22 Oktober) dan Blade Runner 2049 (13-15 dan 5-8 Oktober), Thor: Ragnarok masih unggul di atas film-film tersebut.

Jauh di Atas Film Lain

Thor: Ragnarok. (Marvel)

Di Amerika Serikat, Thor: Ragnarok juga berjaya dengan pendapatan US$ 122,74 juta sepanjang akhir pekan terbaru, 3-5 November 2017. Raihan tersebut jauh di atas A Bad Moms Christmas yang hanya meraup US$ 16,7 juta dan Jigsaw yang hanya mendapat US$ 6,5 juta.

Thor: Ragnarok menjadi film ke-17 di waralaba Marvel Cinematic Universe yang langsung mengarah pada film Avengers: Infinity War. Film ini juga memunculkan Hulk dan Doctor Strange yang otomatis memperluasnya di jagat sinema Marvel.

Setelah kesuksesan film ini, sutradara Taika Waititi mengaku hendak mengerjakan film-film Marvel meskipun masih belum ada proyek yang dituju. Di situs Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan akumulasi skor 93 persen dari pengamat dan 90 persen dari para penonton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya