Liputan6.com, Jakarta - Sebagai orangtua, Donita sangat khawatir dengan kedua anaknya. Apalagi, bila salah satu dari mereka terserang demam.
Hal itu belum lama dirasakan Donita. Putra pertamanya Alfarizqy Ataris Svarga Nugroho, mengalami panas yang cukup tinggi. Tak mau terjadi sesuatu pada anaknya, ia pun langsung melarikannya ke rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata Svarga terserang virus Coxsackievirus atau Flu Singapura. Itu terjadi pada dua bulan lalu.
Advertisement
"Aku pikir mau pilek kali ya. Tapi panasnya makin jadi, terus dibawa ke rumah sakit, pas di cek ternyata termometernya sudah 40-an, 39,8 gitu," ujar Donita, ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/7/2018).
Ada Ruam dan Bentol
"Langsung di bawa ke UGD terus dikasih obat penururn panas," sambungnya.
Setelah mendapat penanganan, muncul ruam dan bentol-bentol pada kaki anak Donita. Ternyata setelah dicek, pihak rumah sakit mengklaim putranya mengiap Flu Singapura.
Advertisement
Langsung Ditangani Medis
"Sorenya muncul ruam dan bintik-bintik. Akhirnya baru tahu kalau itu virus Singapura," kata Donita.
Beruntungnya sang anak segera mendapatkan penanganan medis. Sehingga virus yang bersarang ditubuhnya bisa ditanganni dan tak meluas.
"Kalau orang kena virus Singapura dirawat karena mulutnya kena jadi dehidrasi, nah Svarga enggak ngalamin itu. Jadi cuma home treatment," tutup Donita.