Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir dua bulan lamanya putri Denada dan Jerry Aurum, Shakira, menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura akibat leukemia. Selama itu, Shakira sudah menjalani berbagai tindakan medis, termasuk kemoterapi.
Gangguan kesehatan yang dialami anak Denada otomatis membuat aktivitasnya amat terbatas. Itu disebabkan saraf motoriknya yang kian hari, kian melemah.
"Main masih bisa dengan segala keterbatasannya. Yang paling penting kita menjaga jangan sampai dia jatuh atau apa karena motoriknya makin hari makin melemah," imbuh ayah Shakira dalam tayangan infotainment belum lama ini.
Advertisement
Keadaan Shakira tentu membuat Jerry Aurum merasa amat terpukul. Tak pernah terbayang sedikit pun di benaknya bahwa keceriaan Sahakira akan meredup karena sel kanker di tubuhnya.
"Memang merupakan pukulan. Bahkan dalam kesakitan seperti ini dia tetap berkata lembut, lirih. Sebenarnya itu yang bikin lebih sedih, kan," papar mantan suami Denada ini.
Baca Juga
Pengaruh Obat
Dalam acara talk show beberapa waktu lalu, Denada juga sempat menjelaskan penyebab melemahnya saraf motorik Shakira. Selain kemoterapi, ada pula obat yang harus dikonsumsinya setiap hari. Obat tersebut memberi efek samping yang signifikan bagi kondisi tubuh anak 5,5 tahun tersebut.
Advertisement
Melemah
"Dia harus minum steroid setiap hari. Dan efek-efeknya adalah, pipinya jadi bengkak, perutnya jadi gede. Terus yang kedua kakinya jadi lemah," papar Denada.
"Dia kan suka banget nari, dia sekarang jalan aja bisa jatuh. Bisa bayang kan apa yang ada di kepala dia. Dengan kesukaannya yang begitu tiba-tiba dia ngerasa badannya enggak berdaya,"Â Denada menandaskan.