Meninggal Dunia Akibat Tsunami Anyer, Ini Sosok Bani Seventeen

Liputan6.com, Jakarta - Duka masih menyelimuti keluarga besar band Seventeen. Beberapa personelnya masih belum dapat ditemukan pasca-tsunami Anyer yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Saat tsunami Anyer terjadi, band Seventeen sedang manggung di Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Tiba-tiba gelombang tinggi menerjang panggung yang sedang diisi oleh Ifan dkk.

Karena tsunami Anyer ini, Bani, pemain bass Seventeen dinyatakan meninggal dunia. Pria bernama lengkap Muhammad Awal Purbani ini lahir pada 9 Maret 1982.

Bani Seventeen meninggalkan satu anak bernama Inara, dan seorang istri bernama Cindri Wahyuni.

Simak video berikut ini:

Rupanya, selain aktif bersama band Seventeen, Bani juga aktif dalam bisnis di bidang fashion. Ia memiliki sebuah clothing line untuk muslim bernama Hassani Moslem Wear.

Selain itu, Bani Seventeen juga diketahui adalah seorang pecinta binatang, khususnya reptil. Beberapa kali Bani Seventeen terlihat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan komunitas pecinta reptil.

Salah satunya terlihat di unggahan Bani Seventeen di Instagramnya. Dalam kesempatan itu, Bani terlihat santai kala menggendong seekor buaya dan ular jenis piton.

"Hobi lama mainan reptil, video fullnya di youtube diprofile instagram atas," tulis Bani Seventeen kala itu.