9 Doa Halal Bihalal untuk Momen Silaturahmi Setelah Lebaran

Kumpulan doa Halal Bihalal lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya untuk mempererat silaturahmi dan memohon ampunan di hari kemenangan.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 01 Apr 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2025, 09:00 WIB
contoh ikrar halal bihalal
contoh ikrar halal bihalal ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tradisi halal bihalal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia. Sebagai sarana silaturahmi dan saling memaafkan, kegiatan ini sering diiringi dengan pembacaan doa halal bihalal yang menambah keberkahan acara. Doa halal bihalal menjadi elemen penting yang memberikan makna spiritual lebih dalam pada pertemuan setelah Ramadhan tersebut, mengingatkan bahwa tujuan utama dari bersilaturahmi adalah untuk mempererat hubungan dan saling mendoakan kebaikan.

Dalam pelaksanaan halal bihalal di berbagai komunitas, baik di lingkungan kerja, keluarga besar, maupun organisasi masyarakat, pembacaan doa halal bihalal biasanya menjadi agenda wajib pada bagian akhir acara. Momen pembacaan doa halal bihalal ini menjadi puncak dari keseluruhan rangkaian acara, di mana semua hadirin bersama-sama memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Pemilihan doa halal bihalal yang tepat akan menyempurnakan makna silaturahmi dan memperkuat tujuan saling memaafkan.

Dengan memahami makna setiap doa halal bihalal yang dibacakan, kita dapat meresapi nilai-nilai keislaman yang terkandung di dalamnya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, 9 doa halal bihalal lengkap dengan latin dan artinya, pada Minggu (30/3).

Doa Halal Bihalal 1: Permohonan Penerimaan Shalat dan Taubat

Doa halal bihalal pertama yang bisa dibacakan dalam acara silaturahmi adalah doa permohonan kepada Allah SWT agar menerima shalat dan taubat kita. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak amalan, sangat penting bagi kita untuk memohon kepada Allah agar semua ibadah yang telah dilakukan diterima dan mendapat ridha-Nya. Doa ini juga mengandung permohonan ampunan atas dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan, sekaligus memohon agar Allah berkenan menerima taubat kita.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi permohonan penerimaan shalat dan taubat:

ربنا تقبل منا صلتنا و دعانا انك انت السميع العليم. تقبل منا توبتنا انك انت التوب الرحيم

"Robbanaa taqabbal minnaa shalatanaa wa du'aanaa innaka antas samii'ul 'aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahiim"

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah shalat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami, sungguh Engkau Maha Penerima taubat serta Maha Penyayang."

Doa ini sangat relevan untuk dibacakan dalam acara halal bihalal karena momen Idul Fitri dan halal bihalal adalah waktu untuk introspeksi diri, memulai lembaran baru, dan memohon ampunan atas kesalahan yang telah lalu. Dengan mengucapkan doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang Maha Mendengar segala doa kita dan Maha Mengetahui segala niat dan perbuatan kita. Kita juga mengakui bahwa Allah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang terhadap hamba-Nya yang benar-benar bertaubat.

Doa Halal Bihalal 2: Tasbih dan Permohonan Ampunan

Doa halal bihalal kedua adalah doa yang berisi tasbih (penyucian Allah) dan permohonan ampunan. Dalam momen halal bihalal yang penuh dengan nuansa saling memaafkan, doa ini sangat sesuai karena mengandung pengakuan akan keesaan Allah dan permohonan ampunan atas segala dosa dan kesalahan. Bacaan ini juga merupakan doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW sebagai penutup majelis, sehingga sangat cocok untuk menjadi bagian dari doa halal bihalal.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi tasbih dan permohonan ampunan:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

"Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Alla Ilaha Illa Anta Astagfiruka Wa'atubu Ilaik"

Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah SWT, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku memohon ampunan dan bertaubat hanya pada-Mu."

Doa ini mengandung beberapa elemen penting yang sangat relevan dengan semangat halal bihalal. Pertama, pengucapan tasbih merupakan bentuk penyucian Allah dari segala kekurangan dan pengakuan atas kesempurnaan-Nya. Kedua, ucapan syahadat mengukuhkan kembali keimanan kita bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Ketiga, permohonan ampunan dan taubat menunjukkan kesadaran kita sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan dosa.

Dengan membaca doa ini dalam acara halal bihalal, kita menunjukkan sikap rendah hati dan pengakuan bahwa kita membutuhkan ampunan Allah, sebagaimana kita juga saling memaafkan dengan sesama manusia. Doa ini juga mengingatkan kita bahwa meskipun telah saling memaafkan dengan sesama, kita tetap harus memohon ampunan kepada Allah SWT karena Dia-lah yang memiliki hak untuk memberikan ampunan yang hakiki.

Doa Halal Bihalal 3: Permohonan Bimbingan kepada Kebaikan

arti halal bihalal dalam bahasa arab
arti halal bihalal dalam bahasa arab ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Doa halal bihalal ketiga adalah doa yang berisi permohonan agar Allah membimbing kita kepada hal-hal yang diridhai-Nya. Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan melatih diri untuk melakukan kebaikan, kita memohon kepada Allah agar terus membimbing kita untuk melakukan apa yang Dia cintai dan ridhai. Doa ini sangat sesuai untuk acara halal bihalal karena mengandung harapan agar kita dapat terus menjalankan nilai-nilai positif yang telah kita pelajari selama Ramadhan.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi permohonan bimbingan kepada kebaikan:

أَسَّأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يُوَفِّقَنِي وَإِيَّاكُمْ لِمَا يُحِبُّهُ وَيَرْضَاهُ

"As'alul-lahaul-'adzima rabba al-'arsyil-'adzim in yuwaffiqani wa iyyakum limaa yuhhibbuhu wa yardhaahu"

Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan Arsy Yang Maha Agung, agar Dia memberi keberkahan padaku dan padamu dalam apa yang Dia cintai dan ridai."

Doa ini memiliki makna yang sangat dalam. Pertama, kita mengakui keagungan Allah sebagai Tuhan Arsy yang Maha Agung. Kedua, kita memohon agar Allah memberikan taufik (keberkahan dan kemudahan) kepada kita untuk melakukan hal-hal yang Dia cintai dan ridhai. Hal ini menunjukkan bahwa kita membutuhkan bimbingan dan pertolongan Allah untuk tetap berada di jalan kebaikan.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi pengingat bahwa setelah momen saling memaafkan, kita perlu terus berusaha untuk melakukan hal-hal yang diridhai Allah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memohon bimbingan Allah, kita menunjukkan kesadaran bahwa tanpa pertolongan-Nya, kita tidak akan mampu konsisten dalam melakukan kebaikan. Doa ini juga mencerminkan harapan agar persaudaraan dan kerukunan yang terjalin dalam acara halal bihalal dapat terus berlanjut dan mendapat ridha Allah SWT.

Doa Halal Bihalal 4: Permohonan Ampunan untuk Seluruh Umat Muslim

Doa halal bihalal keempat adalah doa yang memohon ampunan tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk seluruh umat Muslim, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Doa ini mencerminkan semangat persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah) yang menjadi salah satu nilai penting dalam acara halal bihalal. Dengan mendoakan kebaikan untuk sesama Muslim, kita memperkuat ikatan persaudaraan dan mengimplementasikan ajaran Islam tentang saling mendoakan kebaikan.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi permohonan ampunan untuk seluruh umat Muslim:

اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعْوَاتِ، يَا وَاضِعَ الْحَاجَاتِ.

"Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal muslimiinaa wal muslimaat al-ahyaa-i mihum wal amwaat. Innaka samii'un qariibun mujiibud da'wat yaa wadhiyal hajat"

Artinya: "Ya Allah, ampunilah kaum mukmin laki-laki dan perempuan, kaum muslim laki-laki dan perempuan, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat, Maha Mengabulkan doa, wahai Dzat yang memenuhi segala kebutuhan."

Doa ini memiliki keistimewaan karena mencakup permohonan ampunan untuk seluruh umat Muslim tanpa terkecuali. Dengan mendoakan kebaikan untuk orang lain, kita juga akan mendapatkan doa dari malaikat untuk kebaikan yang serupa, sebagaimana hadits Rasulullah SAW: "Tidaklah seorang muslim mendoakan kebaikan untuk saudaranya yang beriman tanpa didoakan oleh malaikat hal yang sama untuk dirinya."

Dalam konteks halal bihalal, doa ini sangat relevan karena mengingatkan kita bahwa acara silaturahmi ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap umat Muslim secara keseluruhan. Dengan mendoakan ampunan untuk seluruh umat Muslim, kita menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari komunitas global yang saling peduli dan mendukung satu sama lain.

Doa Halal Bihalal 5: Pengakuan Keimanan dan Permohonan Ampunan

Doa halal bihalal kelima adalah doa yang berisi pengakuan keimanan dan permohonan ampunan yang diambil dari Al-Qur'an Surah Al-Mu'minun. Doa ini sangat cocok untuk acara halal bihalal karena mengandung pengakuan keimanan kepada Allah dan permohonan ampunan serta rahmat-Nya. Dalam momen halal bihalal di mana kita saling memaafkan, sangat penting juga untuk memohon ampunan kepada Allah SWT yang merupakan sumber pengampunan yang hakiki.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi pengakuan keimanan dan permohonan ampunan:

إِنَّهُمْ كَانَ فَرِيقٌ مِنْ عِبَادِي يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ.

"Innahụ kāna farīqum min 'ibādī yaqụlụna rabbanā āmannā fagfir lanā war-ḥamnā wa anta khairur-rāḥimīn"

Artinya: "Sesungguhnya mereka adalah sebahagian dari hamba-hamba-Ku yang mengatakan: 'Wahai Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan rahmatilah kami, dan Engkau adalah sebaik-baik dari orang-orang yang memberi rahmat'."

Doa ini mengandung beberapa elemen penting. Pertama, pengakuan bahwa kita adalah hamba-hamba Allah yang beriman. Kedua, permohonan ampunan atas segala dosa dan kesalahan. Ketiga, permohonan rahmat dari Allah yang merupakan sebaik-baik pemberi rahmat. Dalam konteks halal bihalal, doa ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita telah saling memaafkan dengan sesama manusia, kita tetap perlu memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Ayat ini juga mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan mengakui bahwa kita membutuhkan ampunan dan rahmat Allah, tidak peduli seberapa banyak kebaikan yang telah kita lakukan. Hal ini selaras dengan semangat halal bihalal yang merupakan momen untuk introspeksi diri, menyadari kesalahan, dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

Doa Halal Bihalal 6: Permohonan Ampunan dan Keteguhan Hati

Doa halal bihalal keenam adalah doa yang berasal dari Al-Qur'an Surah Ali Imran ayat 147. Doa ini berisi permohonan ampunan atas dosa-dosa dan tindakan berlebihan, serta permohonan keteguhan hati dan pertolongan dalam menghadapi tantangan. Dalam konteks halal bihalal, doa ini sangat relevan karena mencerminkan sikap introspeksi diri dan pengakuan akan kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan, sekaligus memohon agar diberi kekuatan untuk tetap istiqamah dalam kebaikan.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi permohonan ampunan dan keteguhan hati:

وما كان قولهم إلا أن قال رباناغفر لانا سنبنانا واشرفانا في أمرينا وثبت قضمانا ونصرنا على القوم كافرين

"Wa mā kāna qaulahum illā ang qālụ rabbanagfir lanā żunụbanā wa isrāfanā fī amrinā wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn"

Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Doa ini memiliki kedalaman makna yang luar biasa. Pertama, pengakuan akan dosa-dosa dan tindakan berlebihan yang mungkin telah kita lakukan. Ini sesuai dengan semangat halal bihalal di mana kita mengakui kesalahan dan memohon maaf. Kedua, permohonan agar Allah meneguhkan pendirian kita. Ini merupakan doa agar setelah Ramadhan dan halal bihalal, kita dapat tetap konsisten dalam melakukan kebaikan dan menghindari kemaksiatan.

Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, doa ini juga memohon pertolongan Allah agar kita dapat menghadapi tantangan dari pihak-pihak yang berusaha menyesatkan kita dari jalan yang benar. Dengan membaca doa ini dalam acara halal bihalal, kita menunjukkan tekad untuk terus menjaga keimanan dan keistiqamahan dalam menjalankan ajaran Islam, meskipun bulan Ramadhan telah berlalu.

Doa Halal Bihalal 7: Permohonan Karunia dan Rahmat Allah

arti halal bihalal
arti halal bihalal ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Doa halal bihalal ketujuh adalah doa yang memohon karunia dan rahmat Allah SWT. Doa ini diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dan merupakan doa yang mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki karunia dan rahmat, serta hanya Dia yang dapat memberikannya kepada hamba-Nya. Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi pengingat bahwa segala kebaikan dan keberkahan yang kita nikmati merupakan karunia dan rahmat dari Allah SWT.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi permohonan karunia dan rahmat Allah:

اللهمّ إني اللوك من فضلك ورحمتك فا إنّاه لا يملكها إلا أنت.

"Allahumma Innii As-Aluka Min Fadhlika Wa Rahmatika Fa Innahu Laa Yamlikuhaa Illa Anta."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena tidak ada yang memilikinya kecuali hanya Engkau."

Doa ini mengajarkan kita tentang ketergantungan mutlak manusia kepada Allah SWT. Dalam doa ini, kita mengakui bahwa semua karunia dan rahmat hanya milik Allah, dan tidak ada seorang pun yang memiliki kekuasaan untuk memberikannya selain Dia. Pengakuan ini menumbuhkan sikap rendah hati dan menghilangkan kesombongan, sesuai dengan semangat halal bihalal yang menekankan kerendahan hati dan saling memaafkan.

Dalam konteks acara halal bihalal, doa ini juga mengingatkan kita bahwa keberhasilan kita dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan kemampuan untuk berkumpul dalam silaturahmi halal bihalal merupakan karunia dan rahmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita perlu senantiasa bersyukur dan memohon agar Allah terus melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada kita di masa-masa mendatang.

Doa Halal Bihalal 8: Permohonan Kebaikan Dunia dan Akhirat

Doa halal bihalal kedelapan adalah doa yang sangat populer dan sering dibaca oleh umat Muslim di berbagai kesempatan, termasuk dalam acara halal bihalal. Doa ini berisi permohonan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat, serta perlindungan dari siksa neraka. Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi pengingat bahwa tujuan akhir dari semua ibadah dan silaturahmi yang kita lakukan adalah untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi permohonan kebaikan dunia dan akhirat:

ربانا، أتينا في الدنيا حسنة، وفي آخرتي حسنة، وقنا أدزابان نار.

"Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban naar."

Artinya: "Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, lindungilah kami dari siksa neraka."

Doa ini mengandung filosofi keseimbangan hidup antara urusan dunia dan akhirat. Sebagai Muslim, kita diajarkan untuk tidak hanya fokus pada kehidupan dunia yang fana, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat yang kekal. Begitu pula halnya dengan acara halal bihalal, yang tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan sosial di dunia, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan pahala dan kebaikan di akhirat melalui silaturahmi dan saling memaafkan.

Dalam doa ini, kita juga memohon perlindungan dari siksa neraka, yang mengingatkan kita akan tanggung jawab dan konsekuensi dari setiap perbuatan yang kita lakukan. Dengan membaca doa ini dalam acara halal bihalal, kita menunjukkan kesadaran bahwa halal bihalal bukan hanya sekadar tradisi sosial, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang terkait dengan kehidupan akhirat kita.

Doa Halal Bihalal 9: Permohonan Penerimaan Amal Ibadah

Doa halal bihalal kesembilan adalah doa yang berisi permohonan agar Allah SWT menerima amal ibadah yang telah kita lakukan selama bulan Ramadhan. Doa ini sangat sesuai untuk dibacakan dalam acara halal bihalal yang diadakan setelah Idul Fitri, sebagai bentuk harapan agar seluruh ibadah puasa, shalat tarawih, sedekah, dan amalan lainnya diterima oleh Allah SWT dan mendapat ganjaran yang setimpal.

Berikut adalah lafaz doa halal bihalal yang berisi permohonan penerimaan amal ibadah:

تقبل الله منا ومنكم، تقبل الله منا ومنكم، تقبل يا كريم.

"Taqabalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim."

Artinya: "Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang Maha Mulia."

Doa ini merupakan doa yang sangat umum diucapkan oleh umat Muslim setelah merayakan Idul Fitri. Pengulangan kalimat "taqabalallahu minna wa minkum" menunjukkan betapa pentingnya harapan agar Allah menerima amal ibadah kita. Dalam doa ini juga terkandung pengakuan akan kemurahan hati Allah (ya kariim), yang diharapkan mau menerima amal ibadah kita meskipun mungkin masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya.

Dalam konteks halal bihalal, doa ini menjadi pengingat bahwa seluruh rangkaian ibadah yang telah kita lakukan selama Ramadhan, termasuk acara halal bihalal itu sendiri, adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita menunjukkan harapan agar seluruh usaha spiritual kita selama bulan Ramadhan tidak sia-sia dan diterima oleh Allah SWT dengan penuh rahmat dan kasih sayang-Nya.

Membaca doa halal bihalal dalam acara silaturahmi setelah Lebaran memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Secara spiritual, doa halal bihalal menjadi sarana untuk memohon ampunan kepada Allah SWT setelah saling memaafkan dengan sesama manusia. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan bahwa hak manusia harus diselesaikan dengan manusia, dan hak Allah harus diselesaikan dengan Allah melalui doa dan permohonan ampunan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya