Liputan6.com, Seoul - Sengketa kontrak antara Kang Daniel dengan agensinya, LM Entertainment, mulai memasuki sidang perdana yang digelar pada Rabu (24/9/2019) di Pengadilan Distrik Seoul Pusat.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Kang Daniel mengajukan penangguhan kontrak eksklusifnya dengan LM Entertainment. Agensinya tersebut dituding telah menjual kontrak eksklusifnya kepada pihak ketiga.
Dalam sidang perdana ini kuasa hukum Kang Daniel yang berasal dari firma hukum Yulchon LCC mengatakan bahwa CEO LM telah menerima pembayaran atas penjualan kontrak ini.
Advertisement
"Gil Jong Hwa (CEO LM) menyerahkan hak dalam kontrak eksklusif kepada MMO dan menerima uang sejumlah sepuluh kali lipat dari 50 juta won (sekitar Rp 612 juta) yang diberikan kepada Kang Daniel," tutur perwakilan Yulchon dalam sidang tersebut, seperti dilansir dari Soompi.
Â
Baca Juga
Disebut Telah Tahu
Sementara itu, LM Entertainment bersikeras bahwa pihak Kang Daniel telah mengetahui kontrak bersama dengan MMO ini.
Bahkan kuasa hukum LM menyebut bahwa hal ini telah disebut-sebut sejak mereka membangun rencana untuk karier solo Kang Daniel setelah Wanna One bubar. Namun, mereka mengaku bahwa LM tak memberikan penjelasan detail tentang hal ini.
"Kami tidak menjelaskan lewat baris per baris dalam satu dokumen spesifik, tapi Kang Daniel tahu situasinya dan MMO bakal menyediakan tempat tinggal untuknya," tutur perwakilan LM.
Kuasa hukum Kang Daniel mengatakan kliennya merasa hal ini tak bisa ia bayangkan saat melihat kontrak. Hal ini, disebut sebagai sebuah pelanggaran besar atas kepercayaan yang diberikan.
Â
Advertisement
Kepercayaan yang Rusak
Dalam persidangan ini pula, lewat kuasa hukumnya Kang Daniel mengatakan bahwa kepercayaannya atas LM telah runtuh. Apalagi sejak persengketaan ini terkuak, CEO LM gencar membuat beragam pemberitaan yang mendiskreditkan pelantun "Energetic" tersebut.
"Karena kepercayaan telah rusak, sulit untuk meneruskan hubungan kontrak," tutur kuasa hukum Kang Daniel.