Liputan6.com, Jakarta - Pembatalan Konser Perjalanan Panjang Ari Lasso di The Kasablanka Jakarta Semalam Rabu (16/10/2019) berbuntut panjang.
Kamis (17/10/2019) Ari Lasso mengunggah video kedua yang ditujukan kepada promotor Optimus One yang dipimpin Rahmat Basuki. Rekaman video itu diunggah Ari Lasso di akun Instagram terverifikasi miliknya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video itu Ari Lasso mengaku tak bisa tidur semalam. Pemilik album Keseimbangan dan Sendiri Dulu hanya bisa memejam selama 3 hingga 4 jam.
“Selamat pagi teman-teman. Saya baru bangun. Baru bisa tidur 3 jam, 4 jam juga. Sangat sulit tidur tadi malam. Sekali lagi saya minta maaf untuk semua teman-teman yang sudah membeli tiket tapi batal menonton,” buka Ari Lasso dalam rekaman video berdurasi 59 detik itu.
Kompromi
Pelantun “Hampa” dan “Arti Cinta” menyambung, “Dan saya ingin sekali lagi menegaskan kenapa pengumuman dilakukan mepet dengan jam konser. Karena saya dan teman-teman artis lain tetap berusaha tampil dengan berbagai macam kompromi dan adjustmen.”
Setelah berkompromi pun, rupanya tak ada titik temu antara penampil dengan promotor. Sampai di sini toleransi Ari Lasso menipis. “Tapi promotor memang payah sekali sehingga memang konser tersebut tidak bisa terselenggara malam itu,” beri tahu Ari Lasso.
Advertisement
Konser di Solo dan Medan
Kepada Rahmat Basuki, ia mengimbau, “Untuk itu saudara Rahmat Basuki dari Optimus One segeralah Anda mengembalikan uang tiket dari penonton yang sudah membeli tiket lewat mekanisme yang ada tentunya. Dan umumkan segera secara terbuka status konser saya di Medan dan di Solo.”
Tak hanya minta kejelasan status konser di dua kota tersebut, Ari Lasso meminta promotor mengakui apa yang sebenarnya terjadi selama masa persiapan hingga akhirnya batal.
“Akui apa yang terjadi. Akui ketidakprofesionalan Anda sehingga hal itu bisa mengurangi salah sasaran kekecewaan. Saya tunggu konfirmasinya dari Optimus One,” pungkas Ari Lasso. Belum genap sejam, sejumlah musisi lagi-lagi menyatakan dukungan untuk Ari Lasso di kolom komentar. Hingga artikel ini disusun belum ada tanggapan resmi dari pihak Optimus One. (Wayan Diananto)