Liputan6.com, Jakarta Setelah Titiek Puspa meninggal dunia, ada banyak kisah tentang kebaikan dan ketulusan almarhumah yang terkuak. Salah satu kisah mengharukan datang dari mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso, sekitar tiga tahun lalu.
Ari Lasso mengisahkan, pada 2022, ditelepon Titiek Puspa. Pelantun “Kupu-kupu Malam” dan “Cinta” kaget mendengar Ari Lasso divonis kanker limfoma jenis Diffuse Large B-cell Lymphoma (DLBCL).
Advertisement
Baca Juga
Top 3 Islami: Kisah mendalam di Balik Penciptaan Lagu 'Kupu-Kupu Malam', Doa Titiek Puspa dan PSK Nonmuslim
Nama Aslinya Sudarwati, Titiek Puspa Ternyata Pemberian Presiden Soekarno, Simak Kata Buya Yahya soal Ganti Nama dalam Islam
Sempat Tak Punya Agama yang Jelas, Ini Kisah Titiek Puspa Bertemu Bidadari saat Umrah
Cerita tentang kanker limfoma dibagikan Ari Lasso di akun Instagram terverifikasi, Jumat (11/4/2025) bersama lagu “Si Hitam” yang direkam Titiek Puspa dan Mus Mustafa. Showbiz Liputan6.com telah mendapat izin manajer Ari Lasso, Ody, untuk membagikan kisah ini.
Advertisement
“Sugeng tindak Eyang Titiek Puspa. Legendaris, pasti sudah tidak diragukan. Selama saya berkarier sangat jarang saya berinteraksi dengan beliau. Hanya sekali saya berduet dengan Eyang Titiek di satu acara Anugerah Musik,” tulisnya.
Di Akhir Perjuangan Saya
Masih segar dalam ingatan, kala Ari Lasso berada di babak akhir melawan kanker Limfoma. Pemilik album Sendiri Dulu dan Keseimbangan dihubungi Titiek Puspa. Ari Lasso sampai heran dari mana Titiek Puspa mendapat nomornya.
“Namun ada hal yang luar biasa yg beliau lakukan untuk saya, di saat-saat akhir perjuangan saya melawan kanker limphoma tahun 2022. Beliau (entah mendapat nomer telepon saya dari mana), tiba-tiba menelepon,” Ari Lasso bercerita.
Advertisement
Kesembuhan Kanker
“Dan menceritakan kisah kesembuhan kanker yang beliau derita, bahkan mengajari saya meditasi untuk memacu kesembuhan. Hampir seminggu tiga kali beliau menelepon dan menanyakan perkembangan kesehatan saya,” ia menyambung.
Momen ini membekas di benak Ari Lasso hingga kini. Karenanya, saat dikabari Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Jakarta, pada Kamis (10/4/2025), sekitar pukul 16.25 WIB, ia syok dan turut berduka.
Penuh Kasih dan Ketulusan
Berkaca pada momen manis bersama Titiek Puspa, Ari Lasso belajar tentang kekuatan melawan penyakit dan ketulusan memperhatikan kesusahan orang lain. Semangat inilah yang kemudian diteruskan Ari Lasso.
“Luar biasa penuh kasih dan ketulusan. Terima kasih Eyang, contoh nyata sebuah kekuatan dan ketulusan. Eyang akan hidup selamanya dalam ingatan dan hati saya. Sugeng sare (selamat tidur -red) Eyang Titiek Puspa,” Ari Lasso mengakhiri.
Advertisement
