Cerita Annisa Pohan Usai Berfoto Bareng Bupati Karawang yang Positif Corona 

Annisa Pohan sempat berfoto bareng dengan Bupati Karawang di Kongres Partai Demokrat.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2020, 14:00 WIB
Annisa Pohan
Annisa Pohan menjelaskan soal kondisinya

Liputan6.com, Jakarta Annisa Pohan sempat berfoto bareng dengan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Kongres Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu. Tak berapa lama, Cellica pun diketahui positif terinfeksi virus Corona. 

Annisa Pohan pun sempat menjadi bahan pembicaraan. Hal ini terkait dengan kondisinya. 

Beberapa pekan kemudian Annisa Pohan akhirnya muncul di hadapan publik. Dia mengungkapkan soal kondisi kesehatannya setelah sempat berinteraksi dengan Bupati Karawang. Hal itu diungkapkan Annisa Pohan lewat channel youtubenya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Isolasi 16 Hari 

Annisa Pohan
Annisa Pohan menjelaskan soal kondisinya

Di awal videonya, Annisa Pohan mengaku setelah selesai acara Kongres Partai Demokrat, dia mengisolasi diri di rumah. Annisa mengaku jika dirinya sudah 16 hari tinggal di rumah. 

"Sekarang saya di rumah aja sudah 16 hari, ini hari ke 16 saya tidak kemana mana. Dan 10 hari terakhir ini banyak sekali yang menanyakan kondisi saya kesehatan saya dan keluarga. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya tapi mohon maaf saya baru bisa menjawab semua itu sekarang," kata Annisa Pohan.

 

Sempat Ditelepon Bupati Karawang

Annisa Pohan dan Cellica, Bupati Karawang (Foto: Ist)
Annisa Pohan dan Cellica, Bupati Karawang (Foto: Ist)

Annisa mengungkapkan dirinya sempat ditelepon Bupati Karawang. Kepada Annisa Pohan, Cellica mengabarkan positif Corona. 

"Saya mendapat telepon dari Teh Cellica pada tanggal 23 Maret kalau ngga salah untuk menyampaikan bahwa Teh Celli positif covid 19. Saya waktu itu tidak terlalu shock ya karena Teh Celli terdengar masih sehat dan memang beliau menyampaikan tidak ada gejala walaupun positif. Kenapa concern beliau yang pertama kali ditelepon adalah saya, karena beliau sangat khawatir dengan bapak SBY. Seperti kita ketahui bahwa Virus Corona ini menyerang lebih parah kepada orang-orang tertentu salah satunya lansia. Untuk mereka mereka di atas umur 60 tahun sangat berbahaya jika terkena virus ini," papar Annisa Pohan.

"Karena kami berinteraksi sangat dekat dengan Teh Celli sebaiknya kami sekeluarga juga dites corona covid 19. Apalagi saya waktu itu sempat benar-benar deket kita ngobrol cukup lama dengan teh Cellica kemudian kita berfoto berdua dan cukup dekat posisinya sehingga saya juga merasa perlu melakukan swab test," imbuh Annisa.

 

Lakukan Tes Swab

Annisa Pohan
Annisa Pohan tampil dalam balutan busana serba hitam saat berpose di depan The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat. (dok. Instagram @annisayudhoyono/https://www.instagram.com/p/B7NP4HtjqqF/Putu Elmira)

Annisa kemudian melakukan tes swab. Tak hanya sendiri dia melakukan bersama keluarganya. Dalam video itu dia memperlihatkan saat dirinya bersama suami dan anaknya diambil sampel dari hidung. 

"Keesokan harinya memang kita ikut swab test pada 25 Maret dan sampelnya diambil lewat lubang hidung dan mengambil cairan yang ada di nasofaring. Harusnya swab test itu hasilnya paling lama 4 hari. Jadi saya menunggu nunggu dengan rasa cukup deg-degan," katanya.

 

Sempat Rasakan Gejala

Annisa Pohan mengaku sempat deg-degan. Sebab dia merasakan gejala seperti orang yang positif Corona. 

"Yang bikin saya curiga saya khawatir positif adalah saya batuk. Kemudian suhu tubuh saya selalu di atas 37 derajat. Walaupun itu masih dalam normal ya tapi rata-rata di bawah 37 suhu tubuhnya. Batuknya cukup parah maksudnya jarang, tapi sekali batuk parah dan ada dahaknya dan saya lihat itu ada di ciri-ciri orang yang terjangkit covid 19. Saya cukup khawatir selama seminggu ini menunggu hasil meski batuk saya ini sebetulnya sudah 1,5 bulan sampai hari ini juga belum sembuh. Memang setiap tahun saya ada sakit batuk atau pilek lama. Dalam kondisi seperti ini batuk sedikit panik, demam sedikit panik," ungkap Annisa Pohan.

 

Ikhlas dan Pasrah

Sembari menunggu hasil tes swab, Annisa Pohan mengaku dirinya hanya bisa ikhlas dan pasrah. Dia bahkan sudah menyiapkan rencana untuk kemungkinan hasil terburuk. 

"Tapi saya sadar saya sudah ikhlas dan pasrah karena yang penting kita sebagai manusia sudah berikhtiar untuk menghindari dan selalu sehat, ketika kena itu udah jadi takdir yang di atas. aya sudah sangat positif thinking bahwa bikin plan kalau negatif seperti apa kalau positif seperti apa," katanya.

 

Bersyukur Hasil Negatif

Hasil tes swab Annisa Pohan akhirnya keluar. Dia bersyukur hasil tes menunjukan hasil negatif. 

"Alhamdulillah tadi pagi dikabarin hasilnya negatif. Itu lega banget. Yang saya khawatirkan kalau saya positif saya takut menularkan selain keluarga saya juga orang orang yang kerja di rumah saya. Alhamdulillah hasilnya negatif. Jadi yang menanyakan tentang kondisi kesehatan saya, alhamdulillah saya negatif, mas Agus negatif, anak saya negatif. Keluarga EBY juga negatif dan orang tua kami juga negatif," ucap Annisa Pohan.

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya