Produser Film Kenamaan Steve Bing Tewas Bunuh Diri di Apartemennya

Liputan6.com, Los Angeles - Produser film Hollywood kenamaan Steve Bing memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ia tewas bunuh diri setelah melompat dari lantai 27 apartemennya, Senin (22/6/2020) lalu. 

Pihak berwajib menyatakan Steve Bing meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. 

Steve Bing terjun ke bisnis hiburan setelah mendapat warisan sebesar US$ 600 juta dari kakeknya pada umur 18 tahun. Sang kakek, Leo Bing, adalah seorang pengusaha properti sukses di New York, Amerika Serikat. 

Sepanjang kariernya, ia telah ikut serta dalam pembuatan sejumlah film sukses. Beberapa di antaranya adalah film Sylvester Stallone Get Carter dan film dokumenter Rolling Stones dari Martin Scorsese, Shine a Light.

Dia juga mendanai film animasi Tom Hanks The Polar Express.

Dia juga bekerja sama dengan Mick Jager sebagai co-producer untuk film dokumenter yang belum dirilis, tentang penyanyi Jerry Lee Lewis.

Pada 2002 silam, Steve Bing sempat menjadi fokus perhatian publik, terkait hubungannya dengan super model dan aktris Elizabeth Hurley. Kala itu, ia mengelak sebagai ayah dari anak Elizabeth Hurley.

Namun akhirnya terkonfirmasi bahwa dia adalah ayah dari anak bernama Damian Hurley ini lewat sebuah tes DNA yang diungkap di Pengadilan Tinggi London

Damian Hurley baru saja berusia 18 tahun April lalu.

Pada hari Selasa, Elizabeth Hurley mengatakan dia telah berdamai dengan Bing dalam beberapa bulan terakhir.

"Saya sedih bahwa mantan Steve tidak lagi bersama kami. Ini adalah akhir yang mengerikan," tulisnya di media sosial.

"Waktu kami bersama sangat bahagia dan saya mem-posting foto-foto ini karena walaupun kami melewati masa-masa sulit, itu adalah kenangan indah dan indah dari seorang pria yang baik dan baik hati," kata dia.

Ia menambahka, "Pada tahun lalu kami menjadi dekat lagi. Kami terakhir berbicara pada ulang tahun putra kami yang ke-18. Ini adalah berita yang menghancurkan dan saya berterima kasih kepada semua orang atas pesan indah mereka."

Sementara Damian Hurley mengunggah di Instagram, "Terima kasih dari lubuk hati saya kepada semua orang yang telah mengikuti berita yang sedih ini."

"Aku berusaha membalas sebanyak mungkin dari kalian, tapi tolong ketahuilah aku akan selalu mengingat kebaikanmu. Ini adalah waktu yang sangat aneh dan membingungkan dan aku sangat bersyukur dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman fenomenalku," kata dia.

(Antaranews.com)

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.