Di Hari Kemerdekaan, Selfi LIDA Ingin Dangdut Naik Kelas dan Dicintai Semua Kalangan

Liputan6.com, Jakarta - Musik dangdut seperti kita ketahui telah lama menjadi identitas bangsa Indonesia. Di hari kemerdekaan RI ke-75 ini, Selfi LIDA memilki harapan tersendiri khususnya untuk musik dangdut.

Selfi LIDA ingin membawa dangdut lebih berkelas serta diterima oleh berbagai kalangan, khususnya oleh kaum milenial. Mengingat, industri musik saat ini masih dikuasai oleh genre pop, K-pop, dan lagu-lagu barat.

Oleh karenanya, Selfi LIDA berharap agar musik dangdut bisa dilestarikan. Hal itu disampaikan Selfi LIDA dalam acara 17an Merdeka yang diselenggarakan Liputan6.com bersama jajaran media di bawah bendera KapanLagi Youniverse pada Senin (17/8/2020).

"Mudah-mudahan dangdut bisa dicintai juga oleh kalangan manapun, khususnya milenial. Sekarang kan banyak yang suka K-Pop, lagu barat lainnya. Mudah-mudahan orang Indonesia inget bahwa kita punya musik khas sendiri, dangdut. Yang bisa dilestarikan," kata Selfi LIDA.

Sebagai bangsa Indonesia, sepatutnya bangga dengan budaya yang dimiliki. Termasuk juga musik dangdut sebagai identitas bangsa.

"Kalau bukan kita sebagai orang Indonesia yang mencintai milik kita sendiri siapa lagi? Kalau kita udah mencintai, baru orang bisa mencintai milik kita. Karena dangdut itu milik Indonesia. Harus kita lestarikan," tegasnya lagi.

Untuk bisa diterima oleh berbagai kalangan, khususnya kaum milenial, Selfi LIDA menilai bahwa musik dangdut harus bisa dipadukan dengan genre musik populer lain. Bisa dengan pop, rock, ataupun yang lainnya.

"(Untuk menarik kaum milenial) mungkin lebih kepada fashion kali ya, mix dangdut dengan pop, itu banyak sekali lagu-lagu yang dituntut lagu-lagu yang dimix dengan genre lain. Bisa dicintai juga oleh orang-orang yang selama ini suka pop, dan lain-lain," saran Selfi LIDA.

Dalam kesempatan itu, Selfi juga menghibur para penggemarnya dengan menyanyikan lima buah lagu. Selfi LIDA membuka penampilannya lewat lagu "Selow", "Kau Tak Pantas", "Goyang Dua Jari", "Simalakama", dan ditutup dengan "Beraksi" dari Kotak Band.