Model Harry Brant Meninggal Usia 24 Tahun karena Overdosis

Liputan6.com, Los Angeles - Harry Brant, anak dari supermodel Stephanie Seymour dan pebisnis terkemuka Peter Brant, meninggal dunia secara tragis. Dilansir dari People, Selasa (19/1/2021), pria yang mengikuti jejak sang ibu di dunia modeling ini, mengembuskan napas terakhir karena overdosis. 

Kian bikin terenyuh karena sang model berpulang dalam usia yang masih muda, 24 tahun. 

Kabar dukacita ini disampaikan pihak keluarga dalam pernyataan yang dimuat lewat media The New York Times. 

Dalam pernyataan yang dimuat di The New York Times, disebutkan bahwa Harry Brant ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (17/1/2021). 

Keluarga menyatakan Harry meninggal karena orverdosis obat resep, yang terjadi tanpa sengaja. Mendiang juga diketahui bergulat dengan kecanduan, selama beberapa tahun belakangan. 

"Kami akan selamanya bersedih karena hidupnya terhenti karena penyakit yang menyedihkan ini. Ia mencapai banyak hal dalam 24 tahun hidupnya, tapi kami tak akan mendapat kesempatan apa yang bisa Harry perbuat ke depannya," begitu pernyataan pihak keluarga. 

Keluarga menyatakan Harry sosok penyayang di tengah keluarga dan juga kreatif. "Ia adalah seorang yang indah luar dan dalam," tutur mereka. 

Sebagai model, Harry tampil dalam kampanye Balmain dan juga muncul di Vogue Italia. Bersama kakaknya, ia sempat merilis lini makeup uniseks untuk MAC. 

Sebagai anak pengusaha sukses dan supermodel dunia, ia kerap menghadiri sejumlah acara kalangan kelas atas. Untuk gaya pribadinya, ia kerap tampil dengan mengaburkan batas-batas stereotip gender dalam makeup dan busananya.