Chloe Zhao Cetak Sejarah, Jadi Wanita Asia Pertama Peraih Piala Oscar Sutradara Terbaik

Chloe Zhao menorehkan sejarah baru. Lewat Nomadland, ia meraih Piala Oscar Sutradara Terbaik tahun 2021.

oleh Wayan Diananto diperbarui 26 Apr 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 10:00 WIB
Chloe Zhao, sutradara Nomadland. (Foto: Instagram terverifikasi @nomadlandfilm)
Chloe Zhao, sutradara Nomadland. (Foto: Instagram terverifikasi @nomadlandfilm)

Liputan6.com, Jakarta - Chloe Zhao mencetak sejarah sebagai wanita Asia pertama peraih Piala Oscar Sutradara Terbaik di Oscar 2021. Rekor itu dibukukan Chloe lewat film Nomadland yang dibintangi Frances McDormand.

Menerima Oscar di atas panggung, sang sineas mengenang sejumlah momen ketika ia tumbuh dalam asuhan orangtuanya di Tingkok. Semasa kecil, Chloe Zhao diajak bermain mengutip puisi.

Sambil menggenggam Piala Oscar, Chloe berbagi kutipan puisi yang hingga kini masih mengendap di benaknya. Puisi ini membuatnya yakin, terlepas dari kekacauan dunia saat ini, setiap manusia pada hakikatnya baik.

Pada Hakikatnya Baik

Chloe Zhao. (Foto: Photo Courtesy A.M.P.A.S. © 2021/ Matt Petit)
Chloe Zhao. (Foto: Photo Courtesy A.M.P.A.S. © 2021/ Matt Petit)

“Ketika saya tumbuh besar di Tiongkok, ayah saya dan saya memainkan permainan ini. Kami menghafal puisi dan teks klasik lalu mencoba menyelesaikan kalimat satu sama lain,” beri tahu Chloe Zhao.

“Orang-orang saat lahir pada dasarnya baik. Piala ini untuk siapa saja yang memiliki keyakinan dan keberanian untuk mempertahankan kebaikan dalam diri mereka sendiri,” ia menyambung.

Jaga Kebaikan

Poster film Nomadland. (Foto: Highwayman Films/ Searchlight Pictures/ IMDb)
Poster film Nomadland. (Foto: Highwayman Films/ Searchlight Pictures/ IMDb)

Diberitakan sebelumnya, tahun lalu, AS diwarnai sejumlah isu rasialis dari black live matters hingga stop Asian Hate. Entah ini berkaitan atau tidak, Chloe Zhao mengajak segenap pihak untuk menjaga kebaikan untuk sesama manusia.

“Untuk menjaga kebaikan satu sama lain, tidak peduli betapa sulitnya untuk melakukan itu,” imbau Chloe Zhao seraya menambahkan, “Anda menginspirasi saya untuk terus maju.”

Empat Kandidat Lain

Chloe Zhao. (Foto: Photo Courtesy A.M.P.A.S. © 2021/ Matt Petit)
Chloe Zhao. (Foto: Photo Courtesy A.M.P.A.S. © 2021/ Matt Petit)

Chloe Zhao menggenggam Piala Oscar setelah mengalahkan empat kandidat lain yakni Lee Isaac Chung (Minari), David Fincher (Mank), dan Thomas Vinterberg (Another Round).

Yang menarik, ia juga mengalahkan sineas perempuan lainnya, Emerald Fennell lewat Promising Young Woman. Dalam catatan Showbiz Liputan6.com, Chloe bukan satu-satunya sutradara wanita Peraih Oscar.

Pertama, Kathryn Bigelow

Kathryn Bigelow. (Foto: YouTube The Academy)
Kathryn Bigelow. (Foto: YouTube The Academy)

Academy Awards diselenggarakan sejak tahun 1929, namun ajang penghargaan ini baru memberikan piala penyutradaraan terbaik kepada perempuan pada 2009.

Adalah Kathryn Bigelow yang mendobrak dominasi para pria di kategori ini lewat film The Hurt Locker. Sayangnya, film yang dibintangi Jeremy Renner itu menjadi best picture Oscar dengan pendapatan terendah dalam sejarah.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya