Lisa Blackpink Terharu Bisa Masukkan Unsur Budaya Thailand di Proyek Solonya

Liputan6.com, Seoul - Sejak debut pada 2016, nama Lisa Blackpink meroket sebagai salah satu artis K-Pop terpanas. Namun ia tak lupa dengan kampung halamannya, Thailand.

Debut solonya, "Lalisa", memberikan kesempatan bagi sang maknae Blackpink untuk menampilkan unsur budaya Negeri Gajah Putih.

Alhasil dalam video klipnya yang dirilis hari ini, Jumat (10/9/2021), ada bagian di mana wanita bernama Lalisa Manoban tersebut mengenakan pakaian tradisional Thailand. Rupanya hal ini memang dikehendaki Lisa sejak awal. 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Aku ingin 'Lalisa' memiliki nuansa Thailand di dalamnya. Set dan kostumnya juga memiliki nuansa Thailand," kata dia, dalam konferensi pers jelang peluncuran albumnya, diwartakan Soompi.

Ternyata gayung bersambut. Keinginannya ini disambut positif produser YG Entertainment, Teddy.

"Setelah aku mengatakan ingin memasukkan nuansa Thailand, Teddy menggubah lagunya dengan gaya Thailand, dan aku sangat terharu. Aku sangat suka dengan hasil jadinya," kata pelantun "Boombayah".

Ia meneruskan, "Aku juga mengenakan kostum Thailand di video klipnya. Kurasa hasilnya jadi sangat cantik."

Ngomong-ngomong soal syuting video klip, para anggota Blackpink rupanya memberi dukungan secara langsung kepada Lisa saat syuting.

"Semua memberi datang ke lokasi syuting untuk memberiku semangat, dan mereka berada di sana sampai dini hari. Aku merasa ditenangkan dengan kehadiran mereka," tuturnya.

Video klip "Lalisa" sendiri baru saja diluncurkan pada pukul 11.00 WIB. Penayangan premiernya di YouTube, ditonton lebih dari 1 juta orang secara bersamaan. Sekitar 1,5 jam setelah dirilis, "Lalisa" telah ditonton lebih dari 10 juta kali.

Selain title track "Lalisa", album ini juga memuat "Money", dan versi instrumental dari kedua lagu ini.