Liputan6.com, Seoul - Hyunjoo eks April kembali buka suara soal kasus bullying yang membuatnya berurusan dengan masalah hukum dengan agensinya, DSP. Seperti diketahui, para personel April diklaim melakukan perundungan kepada Hyunjoo, yang akhirnya keluar dari grup ini pada 2016 lalu.
Dilansir dari Soompi, Kamis (16/9/2021) hal ini ia tuangkan di sebuah tulisan panjang di Instagram.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu hal yang pertama ia sampaikan adalah update mengenai kasus hukum antara dirinya, sang adik, dan salah satu temannya, melawan DSP Entertainment dan April.
"Dalam kasus adikku, meski kasus pencemaran nama baik terhadapnya telah ditutup, penggugat mengajukan banding, jadi kejaksaan saat ini melakukan prosedur banding," tutur mantan rekan Naeun April dkk.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Digugat Personel April
Untuk teman Hyunjoo, satu kasus pencemaran nama baik telah ditutup, dan satu kasus serupa lainnya tengah diinvestigasi polisi.
Hyunjoo juga telah dibebaskan dari kasus penghalangan bisnis dengan penggugat DSP. Namun ia kini menghadapi dua kasus pencemaran nama baik yang diajukan oleh dua mantan rekannya di April.
"Anggota April A mengajukan gugatan melawanku lewat firma hukum B dan polisi masih dalam tahap investigasi," tuturnya. Ia kemudian mengungkap member April yang namanya disamarkan sebagai C juga mengambil langkah serupa lewat firma hukum D.
Advertisement
Tuduhan Ibu Chaewon
Selain itu, Hyunjoo menawab sejumlah tuduhan dan kecurigaan terhadapnya yang bersliweran di media daring. Salah satunya adalah tuduhan ibunda Chaewon April yang menuding Hyunjoo gagal menghadirkan barang bukti saat investigasi polisi, dan menolak interogasi tatap muka yang menghadirkan penggugat dan tergugat.
"Mengenai investigasi tatap muka, aku tak pernah menolaknya, dan aku tak pernah menerima permintaan untuk investigasi tatap muka dalam kasus di mana aku dituduh telah melakukan penolakan," kata pelantun "Tinker Bell" ini.
Ia juga mengaku tak menyerahkan pesan teks dari orangtua para personel April karena merasa hal ini tak berhubungan langsung dengan kasus yang dihadapi dirinya, sang adik, maupun temannya.
Perkara Tumbler
Hyunjoo menjawab kecurigaan warganet tentang keberadaan tumbler yang disebut-sebut memicu pertengkaran antara dirinya dengan anggota April. Adik Hyunjoo sempat mengungkap bahwa tumbler ini adalah milik mendiang neneknya. Namun warganet menemukan saat insiden itu terjadi, sang nenek seharusnya masih hidup.
"Pada saat insiden tumbler terjadi, kondisi kesehatan nenekku sangat buruk, dan sekarang ia telah tiada. Saat itu ia bahkan tak bisa mengenaliku, dan saat mendengar aku akan tinggal di asrama dan tak bisa mengunjungiku, ia memberiku tumbler yang ia miliki. Jadi tumbler ini begitu berharga dan selalu kubawa ke mana pun," tuturnya.
Advertisement
Keberatan Membuka Catatan Medis
Mengenai tuntutan untuk membuka bukti ke publik, termasuk catatan medis, Hyunjoo juga bereaksi.
"Mengenai catatan medisku, mohon maaf, ini adalah sesuatu yang sangat sensitif untuk diunggah secara terbuka. Aku juga tak ingin membukanya karena ini bisa membuat tak nyaman," tuturnya.
Ia menambahkan, "Sekali lagi aku meminta pengertiannya, dan karena aku telah memasukan semuanya ke pihak berwenang yang tengah menginvestigasi, dan jika kalian menunggu, aku akan menginformasikan hasilnya."