Liputan6.com, Jakarta Kasus KDRT yang menjerat Rizky Billar terus didalami polisi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan menjelaskan, akan memanggil sang aktor untuk dimintai keterangan.
Kepada awak media di Jakarta, Endra Zulpan menyatakan, suami Lesti Kejora akan dipanggil pada 6 Oktober 2022. Setelahnya, ada dua saksi lain yang akan dimintai keterangan aparat.
“Agenda ke depan yang akan dilakukan, adalah memanggil terlapor saudara Muhammad Rizky pada hari Kamis tanggal 6 bulan Oktober ini untuk dimintai keterangannya,” Endra Zulpan merespons dugaan KDRT.
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari video klarifikasi dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa (4/10/2022), ia menyebut dua saksi lain adalah asisten rumah tangga dan petugas security di kediaman Rizky Billar.
ART dan Petugas Keamanan
“Kemudian kita agendakan juga untuk pemanggilan ada dua orang lagi saksi, yaitu satu, asisten rumah tangga juga yang lain (bukan dua yang dipanggil sebelumnya),” Endra Zulpan menukas.
“Satu lagi... penjaga rumah boleh dikata sekuriti rumah itu. Akan kita mintai keterangan satu hari setelah Muhammad Rizky kita mintai keterangan. Besoknya kedua orang itu kita mintai keterangan,” urainya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2 Saksi Lain
Asisten rumah tangga dan petugas keamanan akan memenuhi panggilan aparat untuk menyampaikan keterangan pada 7 Oktober 2022. Masih menurut Endra Zulpan, 7 Oktober 2022 adalah fase krusial.
Selain memanggil dua saksi tambahan, hasil visum Lesti Kejora akan diambil polisi untuk meraih titik terang dugaan KDRT. Laporan dugaan KDRT disampaikan pihak Lesti Kejora pada 28 September 2022.
Hasil Visum 7 Oktober 2022
“Kemudian, penyidik akan mengambil visum yang akan keluar nanti tanggal 7 (Oktober 2022) untuk mengetahui bagaimana hasil visum dalam mendukung terjadinya kekerasan dalam rumah tangga ini, yang dialami oleh korban saudara Lesti Kejora,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ketika dugaan KDRT mencuat, sejumlah selebritas melayangkan dukungan kepada Lesti Kejora dengan mendengungkan tagar Kami Bersama Lesti di medsos.
Advertisement