Liputan6.com, Jakarta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memberikan imbauan keras kepada semua pihak penyiaran soal pelaku tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
KPI meminta semua penyedia layanan penyiaran untuk tidak memberikan ruang bagi para pelaku KDRT untuk tampil. Berkaitan dengan hal tersebut, Indosiar telah membuat keputusan terhadap Rizky Billar.
Rizky Billar yang selama ini diketahui menjadi host acara Dangdut Academy (D'Academy), kini tidak lagi terlibat di dalamnya. Hal tersebut diumumkan langsung saat acara D'Academy 5 pada Selasa (4/10/2022).
Advertisement
Semula, Ruben Onsu yang juga menjadi host dalam acara tersebut, mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam atas segala bentuk KDRT.
"Kami mau mengajak semua masyarakat Indonesia untuk berani speak up dan menolak segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga," kata Ruben Onsu.
Baca Juga
Menutup Ruang Pelaku KDRT
Menyambung ucapan tersebut, Ramzi kemudian menjelaskan bahwa Indosiar mengikuti arahan dari KPI terkait menutup ruang untuk pelaku KDRT.
"Kami informasikan kepada pemirsa agar sama-sama kita ketahui bersama, televisi dan konten-konten digital itu sangat berbeda," kata Ramzi.
"Televisi mempunyai lembaga yang mengatur semua penyiaran, berangkat dari peraturan tersebut, keputusan komisi penyiaran Indonesia mengenai penutupan ruang untuk semua pelaku KDRT untuk tampil di radio dan televisi," Ramzi melanjutkan.
Advertisement
Pecat Rizky Billar
Dalam kesempatan itu pula, Indosiar mengumumkan bahwa mereka telah memberhentikan Rizky Billar sebagai host D'Academy.
"Dan Indosiar menjawab pertanyaan netizen sekaligus mengambil keputusan, dengan ini kami umumkan bahwa mulai hari ini Rizky Billar tidak lagi jadi host Dangdut Academy," tambah Irfan Hakim.
Dukungan untuk Lesti
Menutup pengumuman tersebut, seluruh host bersama-sama berdiri dan meneriakan jargon tanda bahwa mereka mendukung Lesti Kejora dalam kasus KDRT yang sedang terjadi ini.
"Stop KDRT, L for Lesti, L for Love," teriak para host kompak.
Advertisement