Catherine Wilson Jalani Operasi karena Penebalan Dinding Rahim, Sempat Tak Berhenti Menstruasi

Liputan6.com, Jakarta Catherine Wilson baru menjalani operasi akibat mengalami penebalan dinding rahim. Tindakan ini dilakukan di Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta Selatan.

Dalam konferensi pers, bintang film Tali Pocong Perawan tersebut mengungkap awal mula mengetahui penyakitnya. Itu berawal dari menstruasi yang berlangsung dalam waktu lama.

"Kan biasanya setiap datang bulan selalu Catherine catat di HP, pas catat itu dengan kesibukan kok lama (datang bulannya) aku pikir hormon, hormonnya lagi kacau. Apalagi wanita di atas umur 40 tahun kalau aku tanya teman-teman begitu," kata istri Idham Mase tersebut dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (24/2/2023).

"Kok enggak berhenti-berhenti, tadinya sempat sedikit kok ada lagi, jadi setiap ibuku atau suamiku ajak salat bareng kok masih halangan terus, khawatir juga. Jadi inisiatif cek ke dokter," ia menyambung pernyataan.

Akhirnya dia memeriksakan diri ke dokter. Saat itulah Catherine tahu bahwa dia mengalami penebaran dinding rahim dan harus segera dilakukan tindakan.

"Kaget pas dicek ternyata kata dokternya ada penebalan dinding rahim dan alangkah baiknya segera dilakukan operasi. Syok dengar beritanya, kaget, tapi kan namanya sakit pengin sembuh," tuturnya.

Setelahnya dia menghubungi suami, namun kala itu Idham Muse tak bisa menemani karena sedang bertugas di Sulawesi Selatan sebagai anggota DPRD.

"Suami masih ada kerjaan juga, tapi namanya orang sakit ngapain ditunggu-tunggu, lebih baik segera diobati. Tapi takut juga enggak ada yang nemenin, akhirnya alhamdulillah ditemani ibuku, kakak aku juga, ada sahabat-sahabat juga datang. Menguatkan diri untuk sehat," paparnya.

Kendati demikian, sang suami tetap berkomunikasi dengan Catherine Wilson melalui video call.

"Suami di Makassar, aku bilang tadinya mau nungguin dia datang tapi kan masih beberapa hari lagi, jadi ya kalau sakit kenapa ditunda, lebih baik segera diobati. Tetap sebelum operasi video call dulu. Walaupun jauh di mata, dekat di hati," tutupnya.