Liputan6.com, Jakarta Duka menyeliputi Bojes, penyanyi jebolan Ajang Akademi Fantasi (AFI) 2005. Pasalnya, Bojes harus merelakan sang ayah, Widyoko Soemantri, yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.
Ayahanda Bojes AFI meninggal dunia pada Kamis (12/10/2023) malam. Setelah disemayamkan di rumah duka, Kawasan Duren Sawit, jenazah ayahanda Bojes AFI dimakamkan di TPU Pondok Kelapa Jakarta Timur, Jumat (13/10/2023).
Iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara Bojes AFI tampak mengenakan busana serba hitam, ikut turun ke liang lahad.
Advertisement
Bojes AFI tak kuasa menahan kesedihannya saat mengantar jenazah ke dalam liang lahad. Bahkan kerabat meminta Bojes untuk segera beranjak naik, melihat kesedihannya yang begitu mendalam.
"Bojes kalau kamu nggak kuat naik aja," ujar salah satu kerabat kepada Bojes AFI, di sela-sela prosesi pemakaman.
Bojes tampak sangat terpukul menghadapi kenyataan sang ayah sudah tiada. Ia tak kuasa menahan tangisnya saat gundukan tanah merah menutupi jenazah ayah tercinta.
Tangis Bojes di Pusara Ayah
Proses pemakaman dilanjutkan dengan tabur bunga di atas pusara, oleh kerabat dan keluarga. Tangis Boje seketika tumpah menaburkan bunga di atas pusara sang ayah. Tatapannya kosong seolah memutar kembali memorinya bersama mendiang.
Proses pemakaman ditutup dengan tahlil dan doa dari keluarga. Begitu juga Bojes yang turut memanjatkan doa untuk almarhum ayah tercinta.
Advertisement
Mohon Doa untuk Mertua
Kabar meninggalnya ayahanda Bojes dikabarkan oleh Farida Estu, istri Bojes AFI. Melalui Insta Story Instagram-nya, Rida memposting momen mendiang mertua di momen pernikahannya dengan Bojes.
"Innalillahi wainnalillahirojiun.. mohon doanya untuk mertua aku, papa dari Mas Bojes @bojes.official," tulis Rida dalam unggahan foto yang dipostingnya.
Tentang Bojes AFI
Sekadar informasi, Jisindo Beaugeste atau Bojes AFI merupakan salah satu kontestan ajang Akademi Fantasi Indosiar (AFI) musim keempat pada 2005.
Kala itu, Bojes berhasil menjadi runner up kedua, karena kalah dari Ade Alfonso Pattinahuan yang menjadi juara serta Indri Tribuana Sunarhatie sebagai runner up pertama.
Advertisement