Deby Vinski Jadi Pembicara di Kongres ISDS Yang Digelar di Brazil, Dihadiri Perwakilan 50 Negara

Liputan6.com, Jakarta Deby Vinski membawa harum nama Indonesia di Kongress ISDS (International Society for Dermatologic Surgery) WOCPM session di Brazil.

Kongres yang dihadiri oleh 50 negara tersebut berlangsung sukses selama 3 hari. Perempuan yang dijuluki The Queen of Stem Cell ini menarik perhatian dunia dengan teknologi Stem Cell Quantum.

Dalam kongres tersebut, hadir para ahli kulit dan bedah plastik diantaranya: Congress President Dr. Doris Hexsel, Brazil, Chair mentorship, Program : Sonja Sattler, MD , Germany, President ISDS : Sahar Ghannam, Kuwait/Egypt, Maria Christina Puyat, MD, Phd Philippines, Ibrahim El Ackhar, MD, Phd Lebanon dan juga Diane Duncan USA.

"Mereka begitu antusias untuk berkolaborasi dan melakukan Stem Cell dalam treatmennya untuk hasil yang lebih baik dan natural," kata Deby melalui keterangan tertulis, baru-baru ini.

Kongress ISDS, disebutkan Deby, juga menjadi ajang promosi Kongres World Council of Preventive and Anti-Aging Medicine (WOCPM) yang akan diselenggarakan di Grand Hyatt Bali 10 sampai dengan 12 November 2023 nanti.

Adapun kongress WOCPM - IHC Bali ini didukung oleh 3 Kementrian dan bekerja sama dengan BMTA Bali WOCS (World dengan Hostnya AHCI Asosiasi Honorary Consul Indonesia) untuk mempromosikan Health tourism KEK yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Istimewanya berbagai Workshop Stem Cell dan Preventive Medicine, Oncology, Orthopedic dll akan diselenggarakan termasuk Certification Stem Cell," Deby menuturkan.

Kongres dunia WOCPM IHC (International Health Conference) ini akan mendapatkan total 22 SKP Kemenkes RI dan 22 CME International WOCPM dan WOCS (World Council of Stemcell).

Diketahui dari berbagai Jurnal penelitian Stem Cell dapat membantu mengatasi lebih dari 80 jenis penyakit termasuk Stroke, Diabetes, Auto imune, Autism, Gagal Ginjal, Dementia dan Alzheimer dan di Indonesia telah hadir Bank Stem Cell Talipusat kelas Dunia Cell Tech Stem Cell.

"Bahkan RS Mayo Clinic di Amerika telah menggunakan S cell sejak 1963. Stem Cell kini menjadi primadona pengobatan penyakit degeneratif dan puluhan ribu penelitian terus dilakukan dan menjadi harapan berbagai penyakit degenerative," Deby menjelaskan.