Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai influencer sekaligus traveler, Marischka Prudence berbagi tips liburan Nataru dan merekomendasikan sejumlah destinasi wisata untuk menghabiskan malam pergantian tahun di Indonesia saja.
Influencer dengan 100 ribuan pengikut di Instagram itu menyebut kawasan Indonesia Timur sejatinya tak kalah indah. Karenanya, ia menyebut Banda Neira Maluku hingga Bali (Indonesia Tengah) yang kadung jadi top of mind.
“Kalau bujet tak jadi masalah buat kalian, bisa ke Labuan Bajo, Sumba, Banda Neira benar-benar ada wisata sejarah juga, makanannya enak-enak. Balik lagi sesuaikan bujet kalian. Kalau bujet cekak, bisa ke Jogja, Bali, dan Labuan Bajo masih oke,” kata Marischka Prudence.
Advertisement
Labuan Bajo perlahan menjadi destinasi wisata populer dengan pilihan penerbangan beragam. Ia merekomendasikan Indonesia Timur, karena berkaca pada pengalaman, panoramanya cantik, aman, dan masyarakatnya tulus sekaligus sangat ramah.
Tips Liburan ala Marischka Prudence
Masalahnya, setelah pandemi Covid-19 menjadi endemi, harga tiket pesawat ke Indonesia Timur meroket. Bahkan, lebih mahal jika dibandingkan dengan sebelum wabah. Walhasil, orang membandingkan harga tiket ke Indonesia Timur dengan luar negeri.
Setelahnya, Marischka Prudence berbagi tips liburan. “Pertama, jangan mepet. Apapun yang mepet tuh pasti lebih mahal. Kedua, cek ada promosi dengan bank apa. Cek juga di travel fair atau online travel fair,” ia menyambung. Ketiga, rencanakan rute selama liburan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tak Perlu Tukar Mata Uang
Ada daerah atau negara tertentu yang ongkos transportasinya mahal. Marischka Prudence mencontohkan Jepang. Di sana, naik taksi mahal. Penyusunan rute yang cermat akan menghemat biaya, tenaga, dan waktu. Terakhir, perkara duit. Ia menilai, terlalu banyak bawa uang tunai berisiko.
“Di banyak negara, sekarang hampir tak perlu tukar dengan mata uang negara tersebut kalau kita punya kartu Visa contactless. Misalnya Singapura, pembayaran pakai kartu contactless sangat jamak dari food court sampai MRT. Gampang, tinggal tap,” Marischka Prudence mengulas.
Hasil Studi Global Travel Intentions
Di Jepang, ada taksi yang menerima pembayaran nirsentuh. Tak perlu ribet merogoh dompet menunggu uang kembalian, dan sebagainya. Ini disampaikan Marischka Prudence dalam gelar wicara bertajuk “Traveling Pascapandemi: Emang Boleh Sefleksibel itu?” di Jakarta, pekan ini.
Narasumber lain, Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman, menguak hasil studi Global Travel Intentions (GTI) 2023 tentang motivasi orang Indonesia piknik ke dalam dan luar negeri yakni bersantai (58 persen), menjelajahi tempat baru (45 persen), dan berbelanja (38 pesen).
Sebanyak 92 persen responden memilih Asia Pasifik sebagai tujuan. Singapura, Jepang, dan Malaysia menduduki peringkat 3 besar destinasi primadona. Australia di posisi keempat. Peningkatan aktivitas traveling pascapandemi Covid-19 telah melampaui sebelum wabah.
“Karenanya, Visa memfasilitasi aktivitas belanja lintas negara yang aman dan nyaman, baik wisatawan asing yang datang dan berbelanja di berbagai landmark lokal menarik, maupun yang bepergian di dalam maupun ke luar negeri,” Riko Abdurrahman menjelaskan.
Advertisement