Liputan6.com, Jakarta Anggun C. Sasmi kini sedang gerah. Penyanyi lagu "Snow on the Sahara" ini tiba-tiba saja dituding sebagai seorang Zionis. Tudingan itu bermula dari salah satu akun media sosial yang mengunggah potret dirinya bersama cuitan di Twitter/X, dan video tayangan dari acara televisi yang seolah-olah membuat Anggun sebagai pendukung politik Israel.
Tak butuh waktu lama, pada Minggu (23/2/2025), Anggun C. Sasmi pun langsung membuat klarifikasi. Disampaikannya bahwa cuitan dan video tersebut bukan dalam rangka mendukung politik Israel, melainkan sikap profesionalnya sebagai salah satu pesohor yang terlibat dalam kompetisi lagu kelas dunia, Eurovision.
Advertisement
Baca Juga
Setelah menyampaikan klarifikasinya, Anggun seolah belum puas. Ia ingin membuktikan dirinya bukanlah pendukung Zionisme terlebih seorang Zionis. Selain melaporkan pemilik akun Instagram terkait, Anggun juga mengunggah kembali cuitan di Twitter/X pada lebih dari 10 tahun lalu, tepatnya 2014, ketika ia mengungkapkan kesedihannya terhadap korban di Gaza.
Advertisement
"Prayers for the loss of innocent live in Gaza... #PeaceInTheMiddleEast," begitu kalimat yang disampaikannya pada unggahan 9 Juli 2014 silam. "Saya posting ini sudah lama, tanpa disuruh siapapun dan sebelum trend apapun. Seharusnya ini sudah memberi pemahaman di sisi mana saya berpijak," tulis Anggun dalam keterangan unggahan tersebut, dikutip Minggu (23/2/2025).
Siap Laporkan Akun yang Tuding Dirinya Zionis
Anggun pun tak akan diam saja. Ia juga dengan tegas akan melaporkan tudingan miring ini kepada pihak yang berwenang. Rasa kemanusiaan Anggun, terutama kepada rakyat Palestina di Gaza yang pernah ia utarakan berkali-kali di X, seolah-olah dikesampingkan.
"Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum. Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan," tegas Anggun.
"Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina! Anggun," sambungnya saat mengakhiri klarifikasi pada cuitan sebelumnya.
Advertisement
Berkontribusi Menyumbang kepada Korban di Gaza
Selain itu, Anggun juga sempat membalas salah satu cuitan netizen yang mempertanyakan kontribusi Anggun untuk warga di Gaza dan rakyat Palestina yang menjadi korban konflik ini, terutama serangan Israel.
"So what did you do too stand against Israel?" tanya seorang warganet.
Secara singkat, Anggun hanya menjawab dirinya memberikan sumbangan kepada para korban yang membutuhkan. "I donate," tulisnya singkat.
Tanggapan Anggun tersebut mendapatkan dukungan dari para warganet lantaran Anggun lebih bermanfaat dalam kontribusinya ketimbang sekadar menunjukkan dukungan di media sosial dan sebagainya.
Awal Mula Tudingan
Menurut temuan Liputan6.com, akun Instagram @zionists.in.music yang isi kontennya selalu berisi klaim sederetan nama musisi yang dianggap oleh mereka sebagai Zionis, tiba-tiba saja mengunggah foto Anggun Cipta Sasmi pada Sabtu (22/2/2025).
"Indonesian-French musician Anggun Cipta (@anggun_cipta) supports Israel. Photo ID & video transcription in comments," begitu tulis mereka sambil mengunggah potret Anggun bersama Infografis, serta cuitan lawasnya di Twitter (X) yang memuat tagar #Israel, serta video penampilannya di acara Eurovision, saat ia mengumumkan peserta dari negara Israel yang sedang unggul.
Unggahan tersebut ramai di berbagai media sosial hingga akhirnya membuat Anggun gerah dan membantah tegas tudingan tersebut. "Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung “Zionisme,”" tulis Anggun.
Advertisement
Isi Klarifikasi
"Mereka memperlihatkan 2 posting dari account X saya (sebelumnya Twitter) tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live Tweet tentang Eurovision Song Contest," lanjutnya di akun X @Anggun_Cipta, dikutip Minggu (23/2/2025).
"Kala itu saya memberi komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut. Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel," tambahnya meluruskan bahwa live Tweet tersebut merupakan bagian dari profesionalismenya dalam keterlibatannya selama acara.
"Di posting yang sama mereka juga mempublikasikan saat saya menjadi juru bicara para juri Prancis tahun 2023, yang memberikan point ke Israel, tetap di acara Eurovision Song Contest yang disiarkan secara langsung di TV," sambung Anggun menjelaskan konteks dari rekaman video yang diunggah akun tersebut.
Tegaskan Tak Mendukung Politik Israel
Lebih lanjut, Anggun lanjut menegaskan bahwa keterlibatannya dalam acara Eurovision Song Contest, kompetisi lagu internasional tahunan yang disiarkan di negara-negara Uni Eropa ini, tak otomatis membuatnya mendukung politik Israel saat peserta dari negara tersebut memang nyatanya sedang unggul di ajang ini.
"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, TIDAK MEMBUAT SAYA JADI PENDUKUNG POLITIK ISRAEL," jelas Anggun.
"Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian," lanjutnya mengungkapkan kegelisahan.
Advertisement
