Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur mencatatkan kasus baru positif Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Selasa, 14 Juli 2020. Meski demikian, Jawa Timur juga menyumbang angka kesembuhan terbanyak.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, ada pemeriksaan sebanyak 23.001 spesimen sehingga total pemeriksaan menjadi 1.097.468 spesien. Dari pemeriksaan itu didapatkan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.591 orang sehingga total menjadi 78.572 orang.
"Sebaran kasus konfirmasi yang pertama Jawa Timur laporkan 353 kasus baru dan 352 sembuh," ujar Yurianto, Selasa (14/7/2020).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan laporan media harian COVID-19 14 Juli 2020 pukul 12.00, pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur bertambah 353 sehingga menjadi 17.230 orang. Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 352 orang sehingga menjadi 6.961 orang. Di satu sisi pasien meninggal bertambah 21 orang menjadi 1.247 orang.
Pada hari ini, Jawa Timur selain mencatatkan kasus konfirmasi positif terbanyak tetapi juga menyumbang angka kesembuhan tertinggi. Angka kesembuhan lainnya terbanyak di Sulawesi Selatan sebanyak 144 orang dan DKI Jakarta mencapai 120 orang.
Selain itu, pasien baru Corona COVID-19 terbanyak lainnya di DKI Jakarta sebanyak 268 dan sembuh 120 orang. Sulawesi Selatan mencatat 197 kasus dan 144 sembuh, Kalimantan Selatan mencatat 161 kasus baru dan 54 sembuh, Sumatera Utara melaporkan 130 kasus dan 20 sembuh.
Selanjutnya Bali mencatat 101 kasus dan 64 sembuh, Jawa Tengah mencatat 80 kasus dan 30 sembuh, Jawa Barat melaporkan 74 kasus baru dan 28 sembuh.
"Hari ini adalah 20 provinsi laporkan kasus baru di bawah 10 dan lima provinsi laporkan tak ada penambahan kasus seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Lampung dan NTT,” kata dia.
Selain itu, pasien sembuh sebanyak 947 orang sehingga menjadi 37.636 orang. Di satu sisi, 54 orang meninggal menjadi 3.710 orang. "Kasus suspek 46.701 orang dan 461 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi," tutur dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Imbau Pakai Masker
Yurianto menuturkan, dengan melihat kondisi tersebut, proses penularan masih tetap terjadi karena protokol kesehatan belum dijalankan dengan baik. Oleh karena itu, ia mengingatkan untuk menggunakan masker termasuk saat memakai transporasi massal.
"Upayakan memakai masker dan menjaga jarak, tidak bicara, tidak makan dan minum dalam kendaraan umum dan kereta," ujar dia.
Ia mengimbau untuk menggunakan masker dengan baik dan benar. Ia menyarankan untuk memilih masker yang nyaman sehingga benar-benar terlindungi.
"Pilih masker yang nyaman untuk kita baik masker kain dan masker kertas sekali pakai ini kita bisa pilih dan gunakan dengan benar," tutur dia.
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk memperhatikan ruangan dengan sirkulasi yang baik untuk mengurangi risiko terinfeksi COVID-19.
Advertisement