September Masih Kemarau, BMKG Juanda Imbau Waspadai Angin Kencang

BMKG Juanda prediksi suhu di Surabaya dan Sidoarjo antara 20-36 derajat celsius pada September 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Sep 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 17:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Taman Mozaik di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda perkirakan, cuaca di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur didominasi cenderung cerah hingga cerah berawan selama September 2020.

Mengutip laman instagram resmi @infobmkgjuanda, Selasa (8/9/2020), suhu di Surabaya dan Sidoarjo antara 20-36 derajat celsius.

BMKG Juanda juga menyebutkan untuk mewaspadai perbedaan suhu yang cukup signifikan pada siang dan dini hari, serta kecepatan angin meningkat yang dapat terjadi di siang hari pada September 2020.

Kecepatan angin diperkirakan dominan berhembus dari arah timur dan tenggara dengan kecepatan 5-40 KM per jam.

"Kurangi aktivitas luar ruangan saat siang hari. Saat malam hari siapkan selimut untuk antisipasi suhu dingin," demikian dikutip dari keterangan di instagram resmi @infobmgkjuanda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Waspada untuk Daerah Masih Belum Hujan dalam Jangka Panjang

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ilustrasi Taman di Surabaya, Jawa Timur (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, mengutip monitoring dan prakiraan curah hujan dasarian (10 harian) di Jawa Timur seperti dipaparkan stasiun klimatologi Malang pada 31 Agustus 2020, hari tanpa hujan (HTH) berturut-turut di Jawa Timur pada umumnya kriteria menengah.

Curah hujan dasarian I September 2020 di Jawa Timur pada umumnya diperkirakan berkisar kurang dari 50 milimeter dengan peluang lebih dari 90 persen.

Untuk sebagian kabupaten pun diminta waspada terutama sudah 31-60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan atau kriteria sangat panjang antara lain di Kabupaten Banyuwangi, Blitar, Lumajang, Mojokerto, Pamekasan, Probolinggo, Sidoarjo, Trenggalek dan Tulungagung.

Kemudian sudah lebih dari 60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan atau kriteria kekeringan ekstrem antara lain di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya