Pilpres AS 2024: Donald Trump dan Kamala Harris Sama-sama Catat Sejarah kalau Menang

PKS Jatim Buka Suara Soal Deklarasi KAMI di Surabaya

Sekretaris DPW PKS Jatim, Lilik Hendarwati akhirnya buka suara menanggapi persoalan Deklarasi KAMI di berbagai daerah khususnya di Surabaya, Jatim, beberapa waktu yang lalu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Okt 2020, 16:30 WIB

Diterbitkan 02 Okt 2020, 16:30 WIB

Ilustrasi deklarasi

Liputan6.com, Surabaya- Sekretaris DPW PKS Jatim, Lilik Hendarwati akhirnya buka suara menanggapi persoalan Deklarasi KAMI di berbagai daerah khususnya di Surabaya, Jatim, beberapa waktu yang lalu.

Menurut Lilik, ada empat poin terkait deklarasi KAMI di Surabaya, yang pertama yaitu pihaknya mengajak masyarakat Jatim untuk menjaga suasana peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan khidmat.

"Suasana yang harus kita bangun sebagai bangsa yang selalu mengingat sejarah dan tidak meninggalkan sejarah," ujarnya kepada liputan6.com melalui pesan singkat, Jumat (2/10/2020) siang.

Kedua, pada masa sekarang ini siapapun agar tidak mudah terpancing dan reaksioner. Semua bisa dimusyawarahkan sesuai nilai Pancasila. Semua aspirasi dan konstribusi anak bangsa harus diapresiasi.

"Bagi komponen masyarakat yang merasa tidak sepakat dengan pola perjuangan KAMI hendaknya tetap berbesar hati dan tetap menjaga kerukunan serta persatuan bangsa," ucapnya.

Ketiga, PKS Jatim tetap fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik dan kelembagaan partai.

Kemudian yang keempat, Lilik mengajak untuk bersama-sama mengatasi persoalan pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi di depan mata.

Saat dimintai konfirmasi perihal empat poin tersebut sudah sejalan dengan pernyataan sikap PKS Pusat yang mendukung deklarasi KAMI. Lilik menuturkan semua inisiatif anggota masyarakat atau kumpulan masyarakat untuk membangun negeri perlu untuk diapresiasi dan dihargai.