Jejak Kenangan Diego Maradona di Hati Warga Surabaya

Beberapa pelatih top di Surabaya seperti Mursyid Effendi (legenda Persebaya), Eko Prayogo (Mitra Surabaya), M. Zein Alhadad, dan lainnya turut hadir dalam acara yang dihadiri Diego Maradona.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2020, 00:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 00:00 WIB
Penyerang Napoli
1. Diego Maradona - Legenda Argentina ini adalah pemain yang paling dipuja publik Naples. Pada era nya lah Napoli berhasil meraih dua kali Scudetto yaitu tahun 1986-1987, 1989-1990. (AFP/STR)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar meninggalnya legenda sepak bola dunia Diego Armandi Maradona pada Rabu (25/11/2020) membawa kesedihan tersendiri bagi dunia sepak bola, khususnya bagi warga Surabaya yang punya kenangan tersendiri dengan pemain berjuluk Si Tangan Tuhan itu.

Pada 2013, Badan Sepak bola Rakyat Indonesia yang dikepalai Eddy Sofyan pernah menggelar Tango Football Coaching Clinic di lapangan rumput Tugu Pahlawan Surabaya.

Ratusan siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) usia Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) begitu antusias saat dilatih langsung oleh sang legenda dilansir dari Times Indonesia.

Meski saat itu hujan turun mengguyur Surabaya, Maradona tidak menyurutkan kesenangannya melatih bibit-bibit muda pesepakbola.

Tak hanya anak-anak yang ingin menyerap ilmu dari mantan bintang Napoli dan Barcelona itu. Beberapa nama pelatih top di Surabaya seperti Mursyid Effendi (legenda Persebaya), Eko Prayogo (Mitra Surabaya), M. Zein Alhadad, dan lainnya turut hadir.

Semua ilmu kepelatihan dan pengalamannya sebagai pemain kelas dunia dicurahkan di Surabaya kala itu. Kini pengalaman berharga itu telah menjadi sejarah, anak-anak Surabaya pernah dilatih Maradona. Mungkin hari ini beberapa di antaranya sudah menjadi pemain amatir. Selamat tinggal Maradona, kini kau tenang di alam sana.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya