Peluang dan Tantangan Seniman Keramik di Pameran Inhabitat Surabaya

Seni keramik sekarang memiliki daya tarik sendiri, mengingat banyaknya orang yang mulai berbondong-bondong mengoleksi tanaman.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 26 Nov 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 09:00 WIB
Seniman Keramik
Seni keramik sekarang memiliki daya tarik sendiri, mengingat banyaknya orang yang mulai berbondong-bondong mengoleksi tanaman.

Liputan6.com, Surabaya - Studio desain grafis Specimenwek menggandeng seniman keramik asal Bandung, Jawa Barat Panji Wisesa, menggelar pameran seni botani dan keramik bertajuk Inhabitat di Surabaya, Jawa Timur Rabu, 25 November 2020.

Danis Sie dari Specimenwerk mengaku pihaknya ingin mengenalkan lebih jauh tentang keindahan seni botani dan keramik kepada masyarakat luas. Sebab menurut dia, ada nilai estetika dan keindahan tersendiri jika tumbuhan bertemu dengan seni keramik.

"Jika digabungkan dengan seni keramik berupa pot atau wadah dan seni botani, keduanya bisa menjadi satu karya seni yang utuh indah, dan meningkatkan nilai atau value karya tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Panji Wisesa menambahkan, penggabungan pot keramik dan tanaman ini, benda mati dengan makhluk hidup agar terlihat lebih indah. 

"Dalam pameran ini saya membawa 8 series pot keramik yang berjumlah puluhan. Antara lain series Rot, Galaxy, Nebula dan Sparta," ucapnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Tradisi dan Futuristik

Seniman Keramik
Seni keramik sekarang memiliki daya tarik sendiri, mengingat banyaknya orang yang mulai berbondong-bondong mengoleksi tanaman.

Dalam pameran kedua yang diselenggarakan di Surabaya, pot-pot keramik yang dibawa Panji lebih cenderung terinspirasi dari sains.

"Saya juga mengusung konsep tradisi dan futurustik. Jadi, menggabungkan dua unsur untuk menjadi ciri khas pada setiap karyanya," katanya.

Panji berharap, kegemaran masyarakat saat ini pada tanaman juga akan membuka kesempatan bagi seniman keramik.

"Memang benar, seni keramik sekarang memiliki daya tarik sendiri, mengingat banyaknya orang yang mulai berbondong-bondong mengoleksi tanaman. Ini adalah tantangan sekaligus peluang baik untuk semua seniman keramik," kata Panji.

Sementara itu, Ketua Komunitas Cactus and Succulent Society Indonesia (CSSI) Sugito Wijaya mengatakan, pada dasarnya semua jenis kaktus dan sukulen bisa dipadukan dengan pot keramik yang estetik.

"Semua tanaman bisa digabungkan, tergantung keahlian dalam memasangkan antara keramik dan tanaman. Tanaman pendek ya jangan dipadukan dengan pot tinggi dan sebaliknya pot rendah jangan dipasangkan dengan tanaman yang tinggi," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya