Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menggratiskan biaya sewa empat rumah susun sewa (Rusunawa) yang dikelola Pemprov Jatim selama dua bulan ke depan, mulai Mei dan Juni 2021.
"Kebijakan ini jadi bagian dari upaya meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H," ujarnya, Senin (3/5/2021).
Baca Juga
Keempat rusunawa milik Pemprov Jatim dengan total hunian sebanyak 867 unit itu antara lain Rusunawa Sumurwelut, Rusunawa Jemundo, Rusunawa Gunungsari, dan Rusunawa SIER.
Advertisement
Pemprov Jatim mengkhususkan kebijakan penggratisan biaya sewa ini terutama bagi para penyewa Rusunawa yang termasuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Selain karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih berlakunya PPKM Mikro menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kebijakan ini untuk meringankan masyarakat menjelang pendaftaran sekolah," ucapnya.
Khofifah menyadari, masih berlakunya kebijakan PPKM Mikro di tengah Bulan Suci Ramadan ini berimbas kepada turunnya penghasilan masyarakat. Termasuk para penghuni Rusunawa.
Namun, dia mengingatkan, pemberlakuan PPKM Mikro ini adalah upaya pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah fenomena lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara tetangga.
Khofifah berharap, biaya sewa rusunawa selama dua bulan yang tidak perlu dibayarkan itu bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain, sehingga masyarakat bisa tenang beribadah selama Ramadan.
Total biaya sewa empat rusun yang dibebaskan selama dua bulan itu, berdasarkan data Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jatim mencapai lebih dari Rp446,8 juta untuk 867 unit rusunawa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Biaya Beragam
Biaya sewa masing-masing rusunawa yang dikelola Pemprov Jatim itu berbeda-beda. Untuk 268 unit Rusunawa Gunungsari yang dihuni, total pembebasan biaya sewa selama 2 bulan mencapai Rp68,4 juta.
Sedangkan untuk Rusunawa SIER dengan jumlah 65 unit yang dihuni, total biaya sewa yang dibebaskan selama dua bulan mencapai Rp16,7 juta.
Sedangkan untuk 68 unit Rusunawa Jemundo, biaya sewa yang dibebaskan mencapai lebih dari Rp17,4 juta, dan untuk 466 unit Rusunawa Sumurwelut total sewa yang dibebaskan mencapai Rp 120,9 juta.
"Semua kebijakan yang diambil ada aturannya, termasuk pembebasan biaya sewa Rusunawa ini. Kami harap kebijakan ini bisa dimanfaatkan maksimal dan kami imbau penghuni tidak mudik dulu," ujarnya.
Advertisement