7 Kue Khas Banyuwangi Paling Legendaris, Unik dan Nikmat

Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi dikenal dengan keanekaragaman kulinernya yang unik. Salah satu jenis kuliner yang menarik untuk dicicipi adalah aneka kuenya. Kue khas Banyuwangi ini menjadi jajanan legendaris di kabupaten ini.

Sebagai daerah yang dilalui rute Jawa-Bali via darat, Banyuwangi kerap jadi tempat singgah wisatawan. Kue khas Banyuwangi bahkan bisa menjadi ide oleh-oleh saat singgah di daerah ini. Kue-kue ini memiliki cita rasa serta bentuk unik dan khas.

Jika singgah di banyuwangi, kue-kue ini bisa dicoba dan dijadikan oleh-oleh. Berikut 7 kue khas Banyuwangi yang unik, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(21/6/2021).

Makanan khas Banyuwangi selanjutnya adalah kelemben. Kue ini berbahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan gula dan telur serta dibentuk mirip tempurung kura-kura. Klemben ini cocok dijadikan oleh-oleh karena bisa bertahan cukup lama.

Klemben memiliki rasa mirip dengan bolu. Klemben termasuk kue jadul yang dimiliki Banyuwangi. Kue klemben ini merupakan kue wajib bagi masyarakat Banyuwangi.

Ladrang atau juga sering disebut dengan sabrang merupakan jajanan atau camilan khas Banyuwangi. Ladrang terbuat dari ubi ungu yang memiliki tekstur rasa renyah. Selain enak dijadikan camilan, jajanan ini juga dipercaya dapat mengobati beberapa jenis penyakit.

Kue Ladrang merupakan jenis kue kering khas Banyuwangi, Malang, dan beberapa daerah Jawa Timur lainnya. Ladrang punya rasa gurih dan manis. Kue satu ini sangat cocok disantap sebagai camilan untuk bersantai.

Kue bagiak adalah jajanan atau camilan yang menjadi oleh-oleh khas kota Banyuwangi. Makanan ini terbuat dari tepung sagu yang diolah dengan cara khusus dan disajikan dalam berbagai varian rasa seperti vanila, pandan, durian, kacang, dan lain sebagainya.

Pisang Sale merupakan makanan yang banyak ditemukan di daerah lain. Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki produksi pisang melimpah. Pisang sale yang dijual di Banyuwangi disebut-sebut lebih enak dibandingkan pisang sale yang dijual di tempat lain. Perpaduan rasa manis dan gurih dari pisang sale membuat para penikmatnya ketagihan.

Ada beraneka jenis sale pisang yang bisa ditemukan di Banyuwangi. Jenis sale pisang ini di antaranya seperti sale pisang basah, sale pisang gulung, sale pisang goreng. Salah satu jenis sale pisang yang unik adalah sale pisang anggur yang memiliki bentuk bulatan kecil dan dirangkai mirip dengan anggur.

Tape buntut merupakan tape khas Banyuwangi. Tape ini dibungkus dengan daun jati. Uniknya lagi tape dibentuk seperti memiliki buntut. Sehingga tape ini disebut dengan tape buntut. Tape Buntut merupakan salah satu panganan tradisional suku Osing di Banyuwangi.

Pia Glenmore merupakan pia khas Banyuwangi. Pia ini bisa ditemukan di daerah Glenmore, Banyuwangi. Dinamakan Pia Glenmore karena Pusat dari pembuatan jajanan khas ini dari sebuah kecamatan yang ada di Banyuwangi yaitu Glenmore.

Pia ini memiliki bentuk lonjong namun dengan warna yang lebih kuning kecokelatan. Mulanya pia ini hanya memiliki dua rasa, kacang hijau dan psang. Namun, kini pia ini sudah punya banyak variasi. Pia Glenmore merupakan kue yang selalu jadi andalan oleh-oleh di Banyuwangi.

Bungkuk merupakan jajanan yang bisa dengan mudah ditemukan di Banyuwangi. Kue ini terbuat dari pisang dan tepung kanji yang diberi bumbu khas, menjadikan jajanan ini menjadi favorit. Bungkuk banyak ditemukan di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh. Kue bungkuk memiliki rasa manis dan gurih yang lezat.