Liputan6.com, Surabaya - Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengapresiasi festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan warung bertajuk Gudang Festival.
Festival hasil kolaborasi PT Solusi Sinergi Digital Tbk (IDX: WIFI) atau Surge, bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) ini, jadi ajang memperkenalkan program Go-Digital berbasis gudang Koperasi Unit Desa (KUD) dari Surge bagi masyarakat lokal.
“Kami turut senang dengan kehadiran Surge dan INKUD dalam pengembangan pelaku UMKM di masa-masa seperti ini," tuturnya, Kamis (13/1/2022).
Advertisement
Marhaen menyampaikan, kehadiran program dari Surge ini diharapkan dapat melengkapi berbagai stimulus yang diberikan Kabupaten Nganjuk untuk mendukung pemulihan usaha UMKM.
"Dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku UMKM dapat memperoleh akses bantuan modal hingga meningkatkan pemasaran produknya," katanya.
"Kami juga berharap kerjasama ini dapat dicontoh oleh platform digital lainnya untuk memajukan ekonomi daerah melalui ekonomi digital," ucap Bupati Marhaen.
CEO Surge Hermansjah Haryono menambahkan, hanya dalam waktu tujuh bulan beroperasi, pihaknya telah mengelola puluhan gudang KUD di Pulau Jawa yang menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau dan memiliki lebih dari 22 ribu mitra UMKM maupun mitra warung.
"Kehadiran program Gudang Festival di Nganjuk ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dukungan kami dalam mengembangkan perekonomian daerah lewat akses digital yang lebih baik," katanya.
Tak hanya menjadi distributor saja, lanjut Hermansjah, pelaku UMKM lokal juga akan lebih mudah menjadi supplier sehingga produk unggulan di tiap daerah dapat diperkenalkan pada ribuan mitra.
"Kedepannya, Surge membuka peluangseluas-luasnya bagi para pelaku UMKM dan warung yang terpilih untuk mendapatkan edukasi, pendampingan bahkan pendanaan secara berkelanjutan," ucapnya.
3 Pilar Usaha
Hermansjah juga menyampaikan, dengan tiga pilar usaha terpadu yakni konektivitas, kebutuhan harian dan media serta hiburan, pihaknya akan terus menghadirkan inovasi yang dapat mengatasi tantangan dan peluang digitalisasi secara cepat dan merata.
“Tak berhenti di pelaku UMKM saja, masyarakat sekitar yang memiliki talenta kreatif dapat berkesempatan berkontribusi memajukan roda perekonomian daerah melalui industri ekonomi kreatif," ujarnya.
Hermansjah mengaku, pihaknya juga bakal menghadirkan program Gudang Kreatif yang berfungsi tidak hanya untuk pelatihan dan pendampingan, tetapi wadah dan fasilitas bagi masyarakat dalam menciptakan konten-konten kreatif lokal untuk mendukung para UMKM dan warung.
"Harapan kami kedepannya, melalui kolaborasi strategis bersama Kemenkop UKM serta INKUD maupun para pemerintah daerah, kami dapat juga membuka peluang kreator lokal dan pelaku UMKM asal daerah ke tahap yang lebih luas dan berkompetisi dalam persaingan secara global maupun dunia internasional," ucap Hermansjah.
Advertisement