113 Keluarga Penyintas Erupsi Semeru Terima Huntara dan Hutap, Jangan Dijual Ya...

Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyerahkan secara simbolis kunci kepada beberapa perwakilan warga.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 07 Sep 2022, 19:07 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2022, 19:07 WIB
Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyerahkan kunci Huntara dan Huntab kepada warga penyintas erupsi Gunung Semeru. (Istimewa)
Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyerahkan kunci Huntara dan Huntab kepada warga penyintas erupsi Gunung Semeru. (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Sebanyak 113 kepala keluarga (KK) penyintas erupsi Gunung Semeru menerima kunci Hunian Sementara (huntara) dan Hunian Tetap (Huntap) Tahap III di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyerahkan secara simbolis kunci huntara dan huntap kepada beberapa perwakilan warga.

Sebelumnya, penyerahan kunci tahap pertama diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada 130 KK dan tahap kedua diserahkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq kepada 202 KK.

"Hari ini akan diserahkan kepada 113 KK Huntap dan Huntara bagi Penyintas Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru," ungkap Patria, Rabu (7/9/2022).

Patria juga mengungkapkan, bahwa ada sekitar 1.951 unit hunian tetap sudah rampung dibangun, secara bertahap akan segera diserahkan kepada warga penyintas.

"Tahap berikutnya, dalam dua minggu sampai satu bulan depan akan diserahkan kembali huntara dan huntap bagi penyintas bencana alam erupsi gunung semeru," terang dia.

Jangan Dijual

Patria berpesan agar rumah di relokasi dimanfaatkan sebagaimana fungsinya, bukan untuk dikontrakkan atau malah dijual.

"Apabila kunci sudah diserahkan, rumah agar dipelihara. Rumah ini agar tidak dijual, tidak disewakan atau dikontrakkan," jelasnya.

Selain unit bangunan siap huni, penyintas Bencana alam Erupsi Gunung Semeru juga memperoleh kursi dan meja tamu, peralatan dapur, kasur dan lemari, air mineral, diapers (untuk Balita) dan peralatan rumah tangga lainnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya