:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3652761/original/066694000_1638612270-031336900_1610873884-20210117-Penampakan_Terkini_Gunung_Semeru-AFP_7.jpg)
Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung ini terbentuk akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia. Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.[2] Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Posisi geografis Semeru terletak antara 8°06' LS dan 112°55' BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 m hingga akhir November 1973. Di sebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.
Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas ke Arah Curah Kobokan
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melutus, pada Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Sumber BPBD Jawa Timur melaporkan, semeru mengeluarkan awan panas yang turun mengarah Curah Kobokan. Warga pun diimbau menjahui daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Â
Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini. Dampak kerugian material saat ini masih didata.
Tim reaksi cepat BPBD Jatim dan TRC PB BPBD Lumajang menuju lokasi untuk assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru.
Gunung Semeru Meletus, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Gunung Semeru yang ada di Jawa Timur meletus, pada Sabtu (4/12/2021) sore. Warga pun berhamburan menyelamatkan diri dari awan panas erupsi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Rapli Handoko membenarkan adanya sebuah video yang ramai di media sosial tentang warga yang berlarian akibat dampak erupsi Gunung Semeru.
Â
"Iya benar, kondisi Gunung Semeru seperti yang ada di dalam video di media sosial," tuturnya kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu (4/12/2021).
Gatot menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kejadian tersebut sekitar pukul 14.49 WIB. Akibat peristiwa itu, Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya informasi getaran banjir Pukul 14:47 WIB, mengarah ke Curah Kobokan.
"Pukul 14.54 wib, Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya Awan Panas Guguran (APG) yang turun mengarah Curah Kobokan," katanya.

Berita Terbaru
Deddy Corbuzier Belum Lapor LHKPN Usai Jadi Stafsus Menhan, KPK Ingatkan Batas Waktu
Aplikasi Tanda Tangan Digital, Solusi Efisien untuk Dokumen Elektronik
Profil Ivar Jenner: Dinamo Timnas Indonesia dengan Teknik Eropa dan Jiwa Merah Putih
Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah
Jual Beli Emas Antam Kini Makin Mudah Lewat Aplikasi, Begini Caranya
Ada 128 Bulan Baru, Mengapa Saturnus Memiliki Banyak Bulan?
6 Fakta Menarik Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Tertua di Kalimantan Selatan
Cara Mengetik dengan Suara, Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Produktivitas
Cara Membuat CV Tulis Tangan yang Menarik Perhatian HRD
Cara Menghitung Bilangan Desimal, Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula
Kisah Nabi Ibrahim Perintahkan Nabi Ismail Menceraikan Istrinya, Ini Alasannya
Cara Membuat Kerajinan dari Kardus, Berikut Ide Kreatif dan Panduan Lengkapnya