Lazisnu Surabaya Salurkan Bantuan UMKM dan Beasiswa Santri

Kosim melanjutkan, pembagian rombong bagi para pelaku UMKM diharapkan bisa membantu UMKM agar tetap survive di tengah ancaman resesi ekonomi dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2022, 07:45 WIB
Diterbitkan 24 Des 2022, 07:38 WIB
Lazisnu Surabaya menyalurkan bantuan rombong UMKM dan beasiswa santri di kantor MWC NU Rungkut. (Istimewa).
Lazisnu Surabaya menyalurkan bantuan rombong UMKM dan beasiswa santri di kantor MWC NU Rungkut. (Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh NU (Lazisnu) Surabaya menyalurkan bantuan berupa 10 rombong untuk pelaku UMKM. Selain itu juga disalurkan beasiswa untuk 10 santri. di kantor MWC NU Rungkut, Kamis 22 Desember 2022.

Ketua Lazisnu Surabaya Muhammad Kosim mengatakan, bantuan ini adalah amanah dari donatur yang dititipkan kepada Lazisnu. Penyaluran bantuan ini adalah bagian komitmen Lazisnu Surabaya dalam menjalankan amanah.

"Bantuan yang kita salurkan ini adalah amanah dari para donatur yang mempercayakan donasinya kepada Lazisnu. Semoga bantuan ini menjadi berkaj bagi yang memberi dan menerima," kata Kosim, Sabtu (24/12/2022).

Kosim melanjutkan, pembagian rombong bagi para pelaku UMKM diharapkan bisa membantu UMKM agar tetap survive di tengah ancaman resesi ekonomi dunia. Dengan begitu para pelaku UMKM bisa menghidupi keluarganya.

Ia menambahkan, pemberian beasiswa santri diharapkan selain bisa membantu para santri juga memacu semangat belajar mereka. Dengan begitu, mereka menjadi santri yang faqih.

"Kami berharap para pelaku UMKM bisa eksis dengan bantuan rombong, dan para santri bisa terus belajar dan menuntut ilmu," urai pria yang berprofesi sebagai guru ini.

Kosim mengungkapkan, kegiatan istighotsah untuk keselamatan bangsa ini menjadi penting di tengah banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini. Ia berharap dengan istighosah, warga Surabaya dan Jawa Timur bisa terhindar dari bencana.

Kosim juga mengingatkan pentingnya bersedekah pada yatim - piatu dan kaum dhuafa. Ia yakin doa mereka ini diijabah Allah.

"Manusia hanya bisa berikhtiar dengan berdoa agar terhindar dari bencana. Karena itu, kami melaksanakan istighosah untuk selamatan bangsa," pungkasnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya