Gunung Arjuno-Welirang Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Pendakian Gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur, ditutup hingga waktu yang belum ditentukan akibat adanya kebakaran hutan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2023, 22:12 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2023, 22:12 WIB
Gunung Arjuno (Istimewa)
Gunung Arjuno (Istimewa)

 

Liputan6.com, Surabaya - Pendakian Gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur, ditutup hingga waktu yang belum ditentukan akibat adanya kebakaran hutan.

Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan, penutupan pendakian tersebut untuk memastikan kondisi di Gunung Arjuno-Welirang telah aman, mengingat proses pemadaman berhasil dilakukan.

"Kebakaran terjadi kemarin, saat ini sudah padam. Lokasi berada di daerah Gumandar, masuk wilayah Pasuruan," kata Wahyudi, Jumat (26/5/2023), dikutip dari Antara.

Wahyudi menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan berapa luasan areal yang terbakar tersebut. Ia juga belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran hutan yang melanda salah satu titik di kawasan Gunung Arjuno tersebut.

Menurutnya, saat ini petugas Tahura Raden Soerjo masih melakukan pemulihan kondisi fisik usai melakukan pemadaman api. Proses pemadaman api dilakukan sejumlah personel hingga Jumat (26/5) kurang lebih pukul 04.00 WIB.

"Areal terbakar belum bisa memastikan, karena masih recovery setelah pemadaman. Mereka turun dulu, biasanya nanti kita melakukan penelusuran asal dari api itu. Kemudian berapa luasan yang terdampak," ujarnya.

Pada saat terjadi kebakaran, lanjutnya, tidak ada pendaki yang berada di puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal itu dikarenakan pendakian Arjuno direncanakan ditutup pada 27-28 Mei 2023.

"Kebetulan saat 27-28 Mei akan ditutup. Jadi, pada hari itu pendaki sudah turun semua, dan tidak ada yang di puncak. Sudah aman kondisinya," katanya.

Ia menambahkan penutupan pendakian Gunung Arjuno-Welirang untuk saat ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan guna mengantisipasi adanya potensi kebakaran lain. Mengingat hingga saat ini masih ada potensi terjadinya kebakaran akibat hembusan angin.

"Kita tutup karena proses (kebakaran) dikhawatirkan belum selesai. Dikhawatirkan ada angin kencang dan memicu kebakaran lagi," katanya.

Pada Oktober 2019, kebakaran besar melanda kawasan Gunung Arjuno dan menyebabkan kerusakan pada areal seluas 3.000 hektare. Saat itu, merupakan peristiwa kebakaran hutan cukup panjang akibat kondisi angin yang berhembus kencang dan menyulitkan pemadaman.

Gunung Tertingi Kedua di Jatim

[Bintang] Gunung Arjuna
Gunung Arjuna lokasi syuting film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Foto: via javawisataindonesia.com

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang memiliki ketinggian 3.156 mdpl.

Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.

Sebagai catatan, Gunung Arjuno telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2015. Sehingga, pemulihan ekosistem Gunung Arjuno tersebut perlu segera dilakukan.

Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah
Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya