Film “American Sniper” merupakan cerita dari kisah nyata US Navy SEAL, bernama Chris Kyle. Ia merupakan seorang penembak jitu.
Ketika ia kembali ke rumah seusai perang, ia malah merasa ingin kembali lagi berperang, bukannya tinggal di rumah bersama istri dan anaknya yang baru lahir. Keluarga Kyle diambang kehancuran, sedangkan di medan perang, ia pun harus membuat keputusan yang membahayakan nyawanya sendiri.
Di Balik Kesuksesannya, American Sniper Sarat Perdebatan
Film American Sniper sampai saat ini masih merajai box office di Amerika Serikat dan meraup keuntungan senilai US$ 250 juta. Film yang disutradarai Clint Eastwood yang bercerita tentang penembak jitu SEAL AS, Chris Kyle, yang menembak mati 160 orang di Irak, dianggap sebagai rekor dalam sejarah militer AS.
Namun film tersebut memancing perdebatan antar publik AS karena beberapa tokoh liberal dan konservatif memperdebatkan penggambaran tentang perang, prajurit perang dan interpretasi Eastwood tentang sejarang menjelang invasi Irak pada 2003 silam. Meskipun demikian, Eastwood yang pernah memenangkan Oscar dan juga pendukung setia veteran ini mengungkapkan bahwa American Sniper tidak ada hubungannya dengan partai politik apapun.
Ditinggal Spielberg, American Sniper Resmi Diambil Clint Eastwood
Hengkangnya Steven Spielberg dari American Sniper ternyata membawa berkah tersendiri bagi perusahaan film Warner Bros.
Pasalnya, tak lama setelah kepergian Spielberg, Clint Eastwood yang tengah sibuk dengan 'Jersey Boy' memutuskan untuk mengambil alih proyek tersebut.
Alhasil, dengan jajaran kast yang masih bisa diselamatkan, proses syuting American Sniper pun diramalkan akan tetap berjalan sesuai rencana.