Liputan6.com, Jakarta Cerita Chris Kyle, penembak jitu dari pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat yang bertugas di Irak sepanjang 2003 sampai 2009, diangkat dalam sebuah film bertajuk American Sniper. Film yang dibintangi oleh Bradley Cooper dan disutradarai oleh Clint Eastwood ini, baru-baru ini diputar di sebuah televisi swasta Indonesia.
Meski mendapat pujian kritikus, muncul pro-kontra terhadap American Sniper setelah film ini firilis pada 2014 lalu. Salah satunya, tentang akurasi film yang diangkat dari biografi yang ditulis Chris Kyle ini.
Advertisement
Baca Juga
Untuk keperluan dramatisasi film, sejumlah bumbu fiksi tentang perjalanan hidup Chris Kyle memang dibubuhkan dalam film ini.
Apa saja? Berikut Liputan6.com menyarikan laporan Time mengenai hal ini:
1. Target Pertama Chris Kyle
Dalam film, diceritakan bahwa Chris Kyle mengalami perasaan tertekan setelah membunuh seorang anak dan ibunya yang membawa granat.
Namun dalam bukunya, Chris Kyle tenyata tidak membunuh anak kecil seperti di adegan film. Orang pertama yang tewas di tangannya adalah seorang wanita, yang ia bunuh pada 2013.
Advertisement
2. Membunuh Penembak Jitu Bernama Mustafa
Dalam film ini, digambarkan bahwa salah satu musuh Chris Kylie adalah penembak jitu Irak bernama Mustafa. Sang penulis skenario, menyebut bahwa memang benar ada sniper hebat bernama Mustafa di Irak, yang menembak teman Chris Kyle.
Di kehidupan nyata, Chris Kyle memang pernah menembak seorang pria yang ia yakini sebagai Mustafa. Namun berbeda dari film, karena hal ini ia lakukan dari kejauhan, ia tak yakin apa orang tersebut benar-benar Mustafa atau bukan. Belakangan, Chris Kyle medengar rumor bahwa Mustafa masih hidup.
3. Chris Kyle Mengejar The Butcher
Dalam film ini, Chris Kyle dan marinir lainnya mengejar seorang pria bernama The Butcher. Namun sosok ini ternyata tak pernah disebut-sebut Chris Kyle dalam bukunya, hingga ia mati terbunuh pada 2013. Ini, hanyalah bumbu agar film menjadi lebih dramatis.
Advertisement