Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel AstraZeneca/Oxford

Mayoritas warga yang tahu vaksin AstraZeneca-Oxford dan pernah mendengar Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin itu haram tetapi boleh digunakan, menyatakan bersedia menggunakan vaksin tersebut.
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)
SMRC: Mayoritas Warga Bersedia Divaksin AstraZeneca
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)
India Setop Sementara Ekspor Vaksin AstraZeneca, Pasokan untuk Indonesia Tersendat
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh. (foto: dokumentasi BNPB)
5 Alasan MUI Bolehkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Prof Tjandra Yoga Aditama (Foto: dok. Pribadi)
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Perkembangan Izin dan Rekomendasi Vaksin AstraZeneca
Botol kosong vaksin COVID-19 AstraZeneca terlihat selama sesi pelatihan cara memberikan suntikan vaksin COVID-19 di Asosiasi Perawat Korea di Seoul, Korea Selatan (17/2/2021). Korsel berencana memulai inokulasi virus COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca pada 26 Februari. (AP Photo/Ahn Young-joon)
WHO Bersama Regulator Obat Inggris Tinjau Vaksin AstraZeneca, Ini Hasilnya
Banner Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Belum Didistribusikan, Masa Simpan 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Berakhir Mei 2021
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)
Inggris Bela Vaksin AstraZeneca Usai Sejumlah Negara Lakukan Penangguhan
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)
WHO: Lanjutkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Prof Tjandra Yoga Aditama (Foto: dok. Pribadi)
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Vaksin COVID-19 AstraZeneca/Oxford
Seorang pekerja medis menghadiri sesi pelatihan untuk mempelajari cara memberikan suntikan vaksin COVID-19 di Asosiasi Perawat Korea di Seoul, Korea Selatan (17/2/2021). Korea Selatan berencana untuk memulai inokulasi virus COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca pada 26 Februari mendatang. (AP Photo/Ah
Korea Selatan Mulai Program Vaksinasi COVID-19 dengan Vaksin AstraZeneca
Kepala WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus (AFP)
WHO Keluarkan Izin Guna Darurat untuk Vaksin COVID-19 AstraZeneca/Oxford
Tiga orang anak rambutnya ditata dengan model yang terinsprasi dari corona Covid-19 oleh Mama Brayo Beauty Salon di daerah kumuh Kibera, Kenya, 3 Mei 2020. Corona telah menghidupkan kembali gaya rambut di Afrika Timur yang memiliki lonjakan kepang bentuk khas virus. (AP/Brian Inganga, File)
UNICEF: 1,1 Miliar Dosis Vaksin COVID-19 Disiapkan untuk Negara Miskin
Loading