Pemain bola David Laly asal Wamena ini mengawali karirnya di bidang sepak bola pada umur 19 tahun di Persipura Jayapura, dan membuat banyak orang tercengang. Di awal karirnya itu, Laly sudah bisa mengalahkan Sriwijaya FC.
Pelatih Persipura berniat menjadikan Laly sebagai ikon Persipura menggantikan Boas (Salossa). Pada tahun 2013 ia memutuskan untuk pindah ke Bandung dan  menandatangani kotrak dengan Pelita Bandung Raya pada 18 november 2013. Selain menjadi gelandang yang handal, kini Laly juga bergabung denga tim nasional Indonesia U-23.
Inspirasi David Laly dalam cetak gol
Gelandang Persib Bandung, David Laly berhasil mencetak satu gol cantik saat Persib Bandung menang 2-0 atas Bali United dalam ajang Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (14/5/2016) kemarin.
Tampil cemerlang, David menjelaskan jika penampilannya tersebut berkat bobotoh yang selalu memberikan dukungan dan gol ini sendiri dipersembahkan untuk semua bobotoh.
Beratnya main di Persib
Gelandang Persib Bandung, David Laly mengaku jika tekanan dari bobotoh merupakan yang paling tinggi selama kariernya. Terhitung gelandang sayap bertubuh gempal tersebut telah membela empat tim selama karier sepak bolanya yaitu Persipura Jayapura, Persidafon Dafonsoro, Pelita Bandung Raya dan Persib Bandung.
Advertisement
Advertisement
Berita Terbaru
Emilia Contessa Meninggal Dunia di Banyuwangi Jatim Hari Ini Jam 6 Sore, Denada Mohon Doa
Fakta Menarik Film 'Sukma', Jadi Debut Film Horor Fedi Nuril
Sentimen Domestik Ini Bayangi Pasar Saham Indonesia pada 2025
Meningkatkan Kesehatan Mental dengan Sayur Selada? Ini Manfaatnya
Medali Emas Olimpiade Langka dari Tahun 1904 Terjual Rp8,8 Miliar, Ini Keistimewaannya
27 Januari 1915: Lahirnya Sang Maestro Lukis Basoeki Abdullah
Apakah THR Kena Pajak? Ketahui Aturan Berlakunya
Survei: 91 Persen Masyarakat Tahu Program MBG, Tapi Hanya 64 Persen yang Puas
Kabar Duka, Emilia Contessa Meninggal Dunia
Resep Babi Kecap Cina: Hidangan Lezat dengan Cita Rasa Oriental
Cetak Generasi Emas, PAN Gelar Pelatihan PANdawa untuk 500 Pemimpin Muda
Hakikat Nikmat dan Kebutuhan, Wajib Tahu Penjelasan Gus Baha Ini