Jelang Laga Persija vs Persebaya di GBK, Polisi Beri Imbauan Ini ke Suporter

Liputan6.com, Jakarta BRI Liga 1 2024/2025 memasuki pekan krusial pada matchweek ke-28. Salah satu laga yang paling dinanti hadir akhir pekan ini saat Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu, 12 April 2025.

Duel klasik dua tim besar ini menjadi sorotan para pecinta sepak bola nasional.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, agar laga Persija vs Persebaya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta itu berjalan lancar, dia mengimbau suporter untuk tidak membawa barang-barang yang dapat menganggu jalannya pertandingan.

"Penonton tidak diperkenankan membawa flare maupun petasan peluncur, kembang api, minuman keras," kata Susatyo dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

Dia pun mengungkapkan, polisi yang dikerahkan dalam laga tersebut sebanyak 2.819 personel ke lokasi.

"Jumlah kekuatan pengamanan ada 2.819 personel," ungkap Susatyo.

Dia pun menegaskan, para personel yang dtugasi menjaga laga Persija vs Persebaya tersebut tak ada yang membawa senjata api.

"Petugas tidak membawa senjata api," kata Susatyo.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Namun, rekayasa lalu lintas tersebut akan bersifat situasional, tergantung pada kondisi di lapangan.

"Untuk rekayasa situasional nanti melihat dinamika lapangan, sementara kita optimalkan penggelaran personil," ujar dia.

Ia mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan GBK apabila terjadi peningkatan volume kendaraan, terutama karena adanya aktivitas suporter dan kantong parkir yang penuh.

"Mungkin nanti kalau ada peningkatan volume karena aktifitas suporter/kantong parkir bisa hindari area GBK dan mencari rute lain, karena ada konser dr SNSD Korea juga di Idonesia Arena," tandas dia.

Pertarungan antara Macan Kemayoran dan Bajol Ijo tidak sekadar soal gengsi, tapi juga menjadi medan tempur penting dalam perebutan poin penting untuk memperkuat posisi di papan klasemen.

Persija yang kini bertengger di peringkat lima dengan 43 poin, tengah berjuang mengembalikan performa setelah serangkaian hasil kurang memuaskan. Sementara itu, Persebaya tampil lebih stabil dan berada di jalur perebutan gelar, menduduki posisi ketiga dengan 48 poin dengan selisih tipis yang bisa menjadi penentu di akhir musim.

Dengan atmosfer yang semakin membara dan tekanan yang semakin memuncak, laga ini diprediksi akan menghadirkan drama lapangan yang memikat, penuh determinasi, dan taktis dari kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan. Duel Persija melawan Persebaya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Ada hal menarik jelang big match Persija kontra Persebaya, Ketua Umum PP The Jakmania, Diky Soemarno, mengungkapkan bahwa pihaknya terus menjaga jalur komunikasi terbuka dengan kubu suporter tamu, Bonek. Meski secara teknis tidak ada alokasi khusus untuk mendukung tim lawan, The Jak tetap bersiap menyambut kedatangan mereka dengan langkah antisipatif.

“Kami tetap mempersiapkan segala sesuatunya untuk teman-teman Bonek yang mungkin hadir. Terlepas ada atau tidaknya larangan, sebagai tuan rumah, kami ingin tetap menunjukkan sikap yang baik di kandang sendiri,” ujar Diky saat diwawancarai di Balaikota Jakarta.

Selain itu, Persija Jakarta mendapat suntikan moral jelang laga berat ini. Macan Kemayoran berkesempatan menginjakkan kaki di Balai Kota dalam sesi silaturahmi dengan Gubernur Jakarta, yang secara khusus mengundang mereka untuk berbincang, menyemangati, dan memberikan dukungan penuh jelang duel sengit kontra Bajol Ijo.