Pengertian

Gagap adalah cara berbicara yang tidak normal. Seseorang yang gagap ditandai dengan seringnya penghentian bicara antar suku kata, ada penahanan dan pengulangan bunyi, serta penggantian kata untuk menghindari kata yang menimbulkan masalah.

Orang dengan gangguan gagap berbicara akan mengalami kesulitan berbicara yang disertai gerakan fisik seperti sulit bernafas, mata berkedip, mulut bergetar dan ekspresi wajah yang berjuang keras untuk berbicara.

Diagnosis

Penyakit gagap diklasifikasikan di bawah gangguan komunikasi. Ini termasuk pola waktu bicara yang tidak sesuai untuk usia pasien dan yang terdiri dari satu atau lebih hal berikut: pengulangan bunyi, perpanjangan, penyisipan, henti dalam kata, substitusi kata yang terlihat untuk menghindari hambatan, dan hambatan yang terdengar.

Pada beberapa keadaan gangguan gagap, diperlukan bantuan Speech-language pathologist (SLP) yang tersertifikasi untuk mendiagnosis gangguan gagap.

Kriteria diagnosis orang yang memiliki penyakit gagap:

  1. Gangguan pada kefasihan dan pola waktu bicara (tidak sesuai menurut usia individu), ditandai oleh seringnya terjadi satu atau lebih berikut:
    • Pengulangan bunyi atau suku kata
    • Perpanjangan bunyi
    • Interjeksi
    • Pemutusan kata (misalnya, jeda di dalam kata )
    • Hambatan yang terdengar atau tenang (jeda yang terisi atau tidak terisi dalam bicara)
    • Circumlocutions (substitusi kata untuk menghindari kata yang sulit)
    • Kata diproduksi dengan ketegangan fisik yang berlebihan
    • Pengulangan seluruh kata satu suku kata
  2. Gangguan kefasihan dalam berbicara yang mengganggu pencapaian akademik atau pekerjaan, atau komunikasi sosial.
  3. Terdapat penurunan fungsi saraf motorik atau sensorik dalam berbicara.

Gagap

Gejala

Seorang dengan gangguan gagap akan berbicara secara terbata-bata dan sering berhenti atau mengulang suku kata. Orang dengan gangguan gagap juga sering melakukan berbagai gerakan fisik yang menunjukkan usahanya untuk berbicara.

Kecemasan adalah kondisi psikologis yang cukup umum ditemui pada orang dengan gangguan gagap. Selain itu, karena memiliki hambatan dalam berbicara, maka orang dengan gangguan gagap akan memunculkan perilaku berhenti atau menahan bicara untuk menghindari situasi negatif atau evaluasi dari orang lain.

Pengobatan

Terapi perilaku merupakan salah satu terapi gagap. Meyakinkan orang gagap bahwa gagap adalah sesuatu yang dapat diubah. Selain itu, terapi bicara juga dapat dilakukan untuk menekankan pada kecepatan bicara, transisi yang halus antar suara, suku kata dan kata.

Pencegahan

Sampai saat ini penyebab pasti dari gagap belum diketahui, karena itu belum ada pencegahan untuk gangguan gagap.